Cara Mengatasi Rambut Rontok

Dalam dunia medis dikenal adanya istilah alopecia untuk menyebut kebotakan, atau sebuah kondisi di mana rambut rontok lebih banyak dibanding rambut yang tumbuh. Normalnya, rambut manusia hanya akan rontok sebanyak 50 hingga 100 helai per harinya. Akan tetapi, orang dengan alopecia bisa kehilangan hingga lebih dari 100 helai rambut per hari. Kebotakan secara umum dibagi tiga berdasarkan gejala serta penyakitnya. Pertama ada alopecia areata yang hanya terjadi di titik-titik tertentu di kepala. Kedua ada alopecia totalis yang kebotakannya merata di seluruh kulit kepala. Ketiga ada alopecia universalis, di mana semua rambut di tubuh menghilang.

Kebotakan terutama bisa terjadi sementara ataupun dalam waktu lama. Kondisi ini biasanya terkait stres, faktor keturunan, perubahan hormon, pemakaian obat tertentu sampai dengan indikasi dari adanya penyakit. Untuk lebih jelasnya, kita bisa mengonsultasikan gejala yang timbul pada dokter terutama apabila kondisi tak kunjung membaik atau justru memburuk. Cara mengatasi rambut rontok juga penting diketahui agar tidak menimbulkan kebotakan parah. Pasalnya, kebotakan seringkali akan turut menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Apalagi kondisi ini bisa terjadi baik pada wanita, pria bahkan anak-anak. Mayoritas penderita alopecia adalah wanita serta pria di atas 50 tahun atau wanita yang sudah mengalami menopause.

Kondisi ini sendiri memiliki beberapa gejala khusus. Di antaranya adalah rambut yang rontok jumlahnya lebih dari 100 helai tiap harinya. Kadang akan disertai rasa gatal serta sensasi rasa terbakar di kulit kepala. Kulit yang telah mengalami kebotakan umumnya akan mulus, berwarna merah muda serta bentuknya bulat. Namun, masih ada kemungkinan munculnya gejala yang tak disebutkan seperti di atas. Apabila kita merasa khawatir akan adanya gejala tertentu, segera konsultasikan ke dokter. Periksa ke dokter harus dilakukan jika kondisi tidak kunjung membaik ataupun malah memburuk. Kebotakan mendadak terutama bisa jadi merupakan penyebab penyakit lain yang butuh penanganan lebih lanjut. Penting untuk menemukan penyebabnya dan informasikan pada dokter jika rambut rontok saat disisir atau keramas biasa saja.

Penyebab Kebotakan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya alopecia atau kebotakan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Faktor genetis atau keturunan. Riwayat keluarga memiliki peranan penting terkait kebotakan. Pasalnya, apabila ada anggota keluarga yang mengalami alopecia, maka besar kemungkinan kita juga akan mengalami hal serupa. Riwayat keluarga akan turut menunjukkan di usia berapa seseorang akan mulai mengalami kebotakan.
  2. Perubahan serta ketidakseimbangan hormon akan turut mengakibatkan kebotakan. Hal ini terutama disebabkan oleh kehamilan, mendekati masa menopause serta kelahiran. Kelenjar tiroid turut mempengaruhi kadar hormon serta dapat pula menyebabkan kebotakan.
  3. Kondisi kulit, termasuk infeksi pada kulit kepala serta penyakit tertentu seperti lichen planus serta lupus yang menyebabkan rambut mengalami kerontokan serta berpotensi pada kebotakan.
  4. Induksi obat seperti radang sendi, penyakit jantung, depresi, tekanan darah tinggi serta obat kanker yang juga bisa membuat rambut rontok hingga kulit kepala botak. Termasuk juga pil pengontrol kehamilan serta vitamin A dalam dosis berlebih.
  5. Kebiasaan buruk seperti mencabuti rambut akan dapat pula berujung pada kebotakan. Kondisi ini disebut pula sebagai trikotilomania, di mana seseorang terdorong dalam mencabuti rambut yang ada di kepalanya, alis serta bagian tubuh lain.
www.pexels.com

Faktor Resiko Kebotakan

Terdapat beberapa faktor resiko terkait kondisi alopecia atau kebotakan. Jika kita memiliki faktor resiko ini, maka akan lebih besar kemungkinan kita dalam mengalami kebotakan rambut.

  1. Ada anggota keluarga yang turut mengalami kebotakan dini atau kebotakan biasa
  2. Bertambahnya usia akan membuat resiko kebotakan meningkat
  3. Rambut yang rapuh serta mudah rontok akibat dari kekurangan nutrisi
  4. Beberapa penyakit khusus seperti lupus serta diabetes
  5. Warna, tekstur, bentuk serta ketebalan kuku abnormal
  6. Stres berlebihan

 

Diagnosis dan Pengobatan Kebotakan

 

Ada beberapa tes yang akan dilakukan dokter dalam mendiagnosis alopecia atau kebotakan. Berikut adalah beberapa tes yang dimaksud:

  1. Pemeriksaan darah akan membantu dokter dalam mendiagnosa penyebab dari kerontokan yang berujung pada kebotakan, misalnya penyakit tiroid
  2. Biopsi kulit kepala. Dokter akan mengambil sedikit dari kulit serta rambut di kulit kepala untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium
  3. Agar tingkat keparahan kerontokan pada rambut bisa ditentukan, dokter akan turut melakukan pemeriksaan secara langsung. Caranya ialah dengan menyisirkan jari di rambut agar bisa dilihat berapa banyak kerontokan yang dialami
www.pexels.com

Kebotakan yang terjadi hanya secara sementara biasanya akan kembali tumbuh secara normal, terutama apabila kita berhasil mengatasi faktor penyebabnya. Akan tetapi pada sebagian kasus kebotakan ialah kondisi yang tak dapat dihindari, terutama jika terjadi seiring usia. Apabila kita khawatir kebotakan akan mempengaruhi penampilan serta mengurangi kepercayaan diri, berikut adalah beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan:

  1. Terapi obat-obatan merupakan salah satu cara mengatasi rambut rontok yang paling umum serta akan dilakukan pertama kali. Dua jenis obat yang paling umum dipakai ialah minoxidil atau rogaine serta finasteride atau Propecia. Minoxidil berbentuk cairan maupun solutio sabun. Biasanya obat ini akan digunakan dua kali sehari di kulit kepala. Fungsinya adalah membantu mengurangi kerontokan rambut serta membuat rambut kembali tumbuh. Finasteride akan berbentuk obat minum serta diberikan hanya pada kaum pria. Obat lain yang umum diberikan ialah kortikosteroid dalam versi suntikan agar dapat kembali menumbuhkan rambut dalam kurun waktu empat minggu. Tiap obat akan memberi efek berbeda di tiap orang. Konsultasikan lebih dulu bersama dokter agar kita tahu obat mana yang paling sesuai kondisi masing-masing.
  2. Pembedahan mungkin akan dilakukan oleh dokter apabila rambut kita telah rontok secara permanen. Implantasi rambut di kulit kepala akan turut dapat digunakan. Walau demikian, prosedur satu ini akan butuh biaya besar serta berpotensi menyebabkan rasa nyeri.
  3. Alternatif bagi yang tak begitu menyukai pembedahan ialah dengan melakukan terapi laser. Terapi ini akan membantu pasien dalam mengurangi kerontokan rambut serta membantu pertumbuhan kembali rambut agar lebih tebal.
  4. Rambut palsu dapat digunakan selagi dalam masa pengobatan hingga rambut kembali tumbuh tebal seperti sedia kala. Namun pemakaian rambut palsu atau wig ini tentu bukan langkah pengobatan karena tidak membantu dalam pertumbuhan kembali rambut di kepala.

 

Pengobatan di rumah dapat pula dilakukan, terutama melalui perbaikan gaya hidup sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan agar rambut tidak lagi rontok parah hingga menyebabkan kebotakan.

  1. Mencuci rambut secara lembut, tidak terlalu keras sehingga menyebabkan kerontokan
  2. Menyisir rambut juga sebaiknya secara lembut
  3. Gunakan sampo yang sesuai jenis rambut masing-masing
  4. Hindari pelurusan, pengkritingan maupun pewarnaan rambut secara berlebihan. Biarkan rambut tumbuh alami sesuai warna serta bentuk asli
  5. Hindari mengepang, menguncir serta menyanggul rambut secara terlalu kencang
  6. Hindari menggosok, menarik serta memuntir rambut
  7. Gunakan sisir yang lebih lebar apabila hendak menyisir rambut
  8. Setelah selesai keramas, gunakan handuk untuk mengeringkan rambut. Cukup tepukkan handuk pada rambut yang basah dan hindari memuntir rambut
  9. Perhatikan asupan makanan dan pilih hanya makanan yang memiliki nutrisi tinggi bagi rambut
  10. Hindari menyisir rambut yang masih basah
  11. Gunakan produk kondisioner yang sesuai jenis rambut untuk melembutkan rambut setelah disisir
  12. Konsultasikan pada dokter jika ada tanda-tanda infeksi pasca pemakaian obat-obatan steroid. Tanda-tandanya di antaranya adalah bengkak, kemerahan, nyeri serta rasa terbakar di tempat yang disuntik.
www.pexels.com

Perawatan Rambut Rontok Secara Alami

Membiarkan rambut dalam kondisi berminyak selama semalaman umumnya akan cukup agar tiap helai rambut terlapisi nutrisi dan vitamin serta kulit kepala mendapat gizi. Ketombe maupun sel-sel kulit mati akan terlepas terutama karena gerakan jari dapat mempermudah prosesnya. Selain itu, pencucian rambut menggunakan sampo akan lebih mudah pada keesokan paginya. Perawatan rambut ini bisa menggunakan Caboki penumbuh rambut. Selain itu, bisa juga digunakan ragam minyak alami dengan langkah-langkah sebagai berikut.

 

  1. Perawatan Rambut Dengan Minyak

Sediakan dua sendok makan minyak pelarut atau Carrier oil pilihan masing-masing. Kita juga bisa gunakan campuran minyak rambut. Tuangkan dua sendok makan dari minyak pelarut seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jarak atau minyak almond. Celupkan jari dalam mangkuk yang telah diisi minyak, kemudian pijatkan ke kulit kepala. Pijat kira-kira selama 15 menit hingga seluruh kulit kepala terlapisi minyak ini. Biarkan selama semalam lalu cuci rambut menggunakan sampo pada keesokan paginya. Perawatan ini dapat dilakukan antara 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

 

  1. Perawatan Dengan Minyak Hangat

Jika kita kurang tertarik dengan perawatan yang mengharuskan kita menggunakan minyak di rambut selama semalam suntuk, maka alternatifnya adalah dengan mengoleskan minyak di kepala kira-kira satu jam sebelum mandi pagi. Minyak hangat terutama lebih banyak disukai karena dapat menembus hingga ke dalam pori-pori kulit secara lebih mudah. Selain itu, manfaat lainnya adalah meningkatkan aliran darah pada daerah tersebut. Sediakan dua sendok makan minyak pelarut atau Carrier oil dan handuk panas.

Tuang dua sendok makan Carrier oil dalam mangkuk, panaskan beberapa detik hingga menghangat. Celupkan jari dalam mangkuk berisi minyak lalu pijat kulit kepala sembari meminyakinya. Pijat sebentar sampai seluruh kulit kepala terlapisi minyak. Sisa minyak bisa diaplikasikan pada batang rambut. Diamkan 30 hingga 45 menit lamanya, lalu bungkus rambut menggunakan handuk panas. Setelah proses berakhir, bersihkan minyak dengan cara keramas menggunakan sampo. Lakukan ini dua hingga tiga kali seminggu.

 

  1. Masker Rambut Buatan Sendiri

Masker buatan sendiri bisa jadi pilihan tepat bagi kita yang menginginkan perawatan mudah serta murah di rumah sendiri. Masker buatan sendiri ini akan tetap dapat mengatasi rambut rontok tanpa mencemari rambut karena tidak akan digunakan bahan kimia berbahaya. Masker ini terutama berfungsi dalam memperkuat, mempercantik serta memberi nutrisi pada rambut. Bahan-bahannya cukup sederhana yaitu teh hijau atau green tea serta telur. Persiapkan terlebih dahulu dua sendok makan green tea, satu butir kuning telur serta sebuah shower cup atau tutup kepala.

Campurkan green tea serta kuning telur dalam mangkuk, aduk rata hingga lembut dan berbusa. Apabila masih dirasa terlalu kental, tambahkan lagi green tea ke dalamnya. Oleskan pada rambut serta kulit kepala. Tutupi rambut dengan shower cup dan biarkan 30 menit. Bilas menggunakan air dingin atau keramas. Lakukan perawatan menggunakan masker rambut alami ini kira-kira 2 sampai 3 kali dalam satu minggu. Ramuan alami ini memiliki manfaat dalam mengatasi rontok secara alami karena green tea kaya akan antioksidan. Sementara telur kaya akan protein sehingga dapat memberi nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut.

 

  1. Perawatan Rambut Rontok Menggunakan Hair Spa

Belakangan ada banyak salon yang telah menawarkan perawatan spa khusus rambut agar mahkota kita semakin kuat dan ternutrisi. Perawatan ini terutama sangat ideal bagi wanita yang sibuk serta tidak sempat membuat masker sendiri atau melakukan perawatan di rumah seperti yang dijelaskan di atas. Tidak hanya dapat memperbaiki kesehatan rambut, spa rambut akan turut merilekskan tubuh serta pikiran. Berikut beberapa manfaat dari spa rambut yang bisa kita dapatkan:

  • Perawatan spa rambut akan dapat mengkondisikan rambut, memperbaiki rambut kering dan rusak, mengatasi rambut kusam serta pastinya mengatasi ketombe maupun kerontokan
  • Spa rambut juga akan memberi nutrisi pada kulit rambut sehingga rambut akan semakin sehat. Ini juga akan membantu dalam memperkuat folikel rambut serta merevitalisasi kulit kepala. Pertumbuhan rambut yang ideal akan dapat dicapai tanpa hambatan
  • Penuaan kulit kepala akan dapat dicegah serta sirkulasi darah pada kulit kepala semakin baik. Apalagi spa rambut akan dibarengi pemijatan pada kulit kepala yang bisa membuat rileks
  • Menghindarkan diri dari stres serta ketegangan
www.pexels.com
  1. Diet

Perawatan rambut rontok tak hanya melalui pemijatan, masker rambut, spa rambut maupun menggunakan Caboki penumbuh rambut. Mengatasi kerontokan juga harus dilakukan dari dalam. Apa yang kita konsumsi sehari-hari akan sangat mempengaruhi kesehatan serta kesuburan rambut. Pola makan sehat serta seimbang akan penting bagi kesehatan rambut sehingga bisa menghindarinya dari kerontokan. Di antaranya adalah makanan yang kaya akan vitamin A, vitamin B kompleks, zinc, zat besi, vitamin C, asam lemak omega 3, vitamin E serta protein. Aneka kandungan mineral tersebut akan mengurangi kerontokan pada rambut kepala karena salah satu penyebab kerontokan ialah kurangnya mineral serta vitamin.

Diet sehat akan turut menjaga agar rambut senantiasa sehat dan lembab. Kerusakan pada rambut bisa dicegah dan ada lebih sedikit ujung rambut yang mengalami pecah. Pertimbangkan pula dalam menambahkan lebih banyak bahan-bahan makanan tertentu seperti beras merah, wortel, gandum, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, lentil, sitrus, biji labu, ubi jalar, kacang-kacangan seperti almond dan kenari, tiram, minyak biji rami maupun biji rami tanah liat, salmon dan tuna, telur, yoghurt serta susu rendah lemak. Apa yang kita konsumsi akan dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Asupan buah serta sayuran yang diperbanyak serta cukup air akan dapat menyehatkan rambut serta membuat pertumbuhannya semakin lebat.

Sebaliknya, hindarilah makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi serta minuman bersoda. Diet yang kaya protein terutama sangat dibutuhkan agar pertumbuhan rambut meningkat dan penurunan rambut secara berlebihan bisa dikurangi. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan akan cairan tubuh. Tujuannya adalah agar racun-racun dalam tubuh bisa dikeluarkan dan tidak menghambat pertumbuhan rambut.