Kumpulan Hadist Tentang Anak dan Cara Mendidiknya

Ketika kita mendidik anak dengan berpedoman kepada kumpulan hadist tentang anak yang dikemukakan oleh Rasulullah, maka tentunya akan ada hal baik yang bisa didapatkan dari sini. Karena, dengan berpedoman pada hadist inilah akan membuat tingkah laku anak kita menjadi lebih baik juga nantinya. Sebagai orang tua, menggunakan hadist Rasulullah sebagai pedoman dalam mendidik seorang anak bisa menjadi langkah yang akan memudahkan dalam membesarkan anak untuk ke depannya. Dengan menggunakan pedoman hadist Rasulullah, maka akan lebih mudah didapatkan sebuah keluarga yang sakinah, mawadah dan juga harmonis.

Ada banyak sekali jenis dan juga bacaan hadist Rasulullah yang akan menggambarkan bagaimana cara menjadi seorang suami yang baik dalam membesarkan anak dan juga menjaga keharmonisan dari keluarga. karena ketika kita sebagai suami tidak bisa melakukan kewajiban rumah tangga dengan baik pada anak dan juga pada istri, maka hal ini akan menjadi pertanggung jawaban kita di hari akhir nanti.

Ketika kita mempunyai seorang anak, maka akan ada banyak hal yang ingin diketahui anak dan anak juga ingin tahu apa yang baik dan apa yang buruk untuk dilakukan. Kebanyakan orang tua akan mendidik anak mereka saat masih kecil dan belum banyak mengenal dunia luar. Ketika anak sudah dewasa dan kenal dengan pergaulan yang ada di luar rumah akan sangat sulit bagi orang tua dalam mengontrol apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anak tersebut. Maka dari itu, ketika kita berpedoman pada hadist Rasulullah, maka akan ada banyak sekali kelebihan dan kemudahan dalam mendidik anak yang akan bisa kita rasakan.

pexels.com

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Menurut Hadist Tentang Anak

Di dalam hadist tentang anak, maka kita akan menemukan beberapa hadist Rasulullah yang akan mengemukakan cara mendidik anak dengan benar dan pas menurut agama islam pada khususnya. Maka dari itu, berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendidik anak yang harus diperhatikan orang tua menurut apa yang ada di dalam sebuah hadist Rasulullah, diantaranya adalah:

  1. Mendidik seorang anak harus dengan rasa sabar. Mendidik anak dengan cara yang baik dan sopan serta pengertia akan sangat mempengaruhi kualitas anak untuk ke depannya. Pada saat kita akan mendidik anak, maka usahakan untuk mengenalkan tentang cara mencintai Allah, orang tua dan siapa saja yang ada di sekitarnya. Dengan adanya sebuah hadist Rasulullah yang dikenalkan pada anak, maka anak akan tahu dan paham dengan bagaimana kita mencintai Rasul juga sebagai junjungan kita.
  2. Dalam beberapa hadist Rasulullah akan ada beberapa suri tauladan nabi yang harusnya kita tiru untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah hadist Rasulullah dan juga ayat yang ada di alquran juga disebutkan kalau orang tua akan haram hukumnya ketika mengajarkan anak tentang hal yang dilarang oleh alquran ataupun yang dilarang oleh hadist Rasulullah juga.
  3. Pada saat mendidik anak usahakan usia anak masih dalam usia 2 – 5 tahun. Ketika mendidik anak, maka ada beberapa usia yang menjadi usia emas anak dan ada juga usia anak dimana anak belum paham dengan apa saja yang ada di sekitarannya sehingga anak akan lebih mampu untuk paham dengan apa yang akan diajarkan oleh orang tuanya. Pada saat anak masih dalam usia 3 – 5 tahun, maka usahakan untuk mengenalkan anak dengan kalimat yang baik dari beberapa hadist Rasulullah yang ada sekarang dan juga beberapa doa dan kalimat terbaik yang ada pada bacaan ayat alquran. Pengenalan pada ayat alquran dan juga beberapa bacaan hadist Rasulullah pada saat anak masih kecil akan memudahkan anak untuk menghafalkan apa yang dia dapatkan nantinya.
  4. Allah memberikan kelebihan sendiri kepada anak dengan usia dibawah 5 tahun yaitu kemudahan dan kegampangan untuk menghafal apa saja yang diajarkan dan juga apa saja yang dilihat serta di dengarnya. Maka dati itu, akan sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan dan mengenalkan anak tentang bacaan dan amalan yang ada pada hadist Rasulullah dan juga mengenalkan penghafalan beberapa ayat yang ada pada al quran juga. Penghafalan anak pada ayat al quran ini akan memudahkan anak untuk menjadi hafidz kecil nantinya. Menghafal amalan hadist Rasulullah dan juga beberapa ayat yang ada di al quran tidak mengharuskan anak untuk keluar rumah. Namun, dengan anak diajarkan orang tuanya di rumah malahan akan membuat anak lebih mudah dalam memahami hadist Rasulullah dan juga menghafalkan surat-surat yang ada di al quran.
  5. Perhatian pada sholat merupakan hal yang harus diperhatikan dan diajarkan orang tua kepada anaknya. Mengajarkan cara sholat dengan benar dan sunah apa saja yang bisa dilakukan menurut hadist Rasulullah ketika kita melakukan sholat juga menjadi hal yang harus diberikan pengajarannya kepada seorang anak. Sholat merupakan tiang agama sebagaimana yang diutarakan dalam hadist Rasulullah. Maka dari itu akan sangat penting anak untuk paham dengan cara sholat dengan benar dan juga paham dengan kewajiban melakukan sholat bagi seorang muslim. Dalam sebuah hadist Rasulullah dan juga ada di beberapa ayat di Al quran disebutkan juga kalau sholat merupakan amalan pertama dari manusia yang akan diperhitungkan di hari akhir nanti.
  6. Sangat penting bagi orang tua untuk mengajak anak untuk sholat dan juga mengajak anak untuk ke masjid untuk sholat berjamaan sebagaimana yang ada pada sunah hadist Rasulullah. Kita juga penting untuk selalu bertanya kepada anak apakah sudah sholat atau belum ketika sudah masuk waktu untuk sholat.
  7. Perhatian orang tua kepada anak dalam hal akhlaknya. Memperhatikan anak dalam hal akhlaknya juga menjadi hal yang harus dilakukan orang tua dalam rangka untuk mendidik anaknya. Akhlak yang baik bisa kita temukan pada beberapa perbuatan Rasul yang ada di beberapa sunah hadist Rasulullah. Bagi seorang anak akan sangat penting meniru hal sunah yang ada di hadist Rasulullah termasuk juga pada perilaku baik yang harus dilakukan oleh anak tersebut. Berkata jujur, berbuat baik kepada orang lain merupakan salah satu perbuatan sunah di hadist Rasulullah yang harus ditiru oleh anak kita juga yang pasti.
  8. Anak juga harus kita ajarkan bagaimana caranya untuk menghormati orang yang lebih tua darinya. Menghormati orang tua juga menjadi perilaku yang ada pada sunah hadist Rasulullah sekarang ini. Ketika anak tidak hormat pada orang tuanya, maka bisa saja anak tersebut akan terkena yang namanya sebutan anak durhaka. Tentunya orang tua manapun tidak ingin anaknya menjadi anak durhaka.

    pexels.com
  9. Perhatikan pergaulan yang dilakukan oleh anak tersebut. Dalam sebuah hadist tentang anak yang dikemukakan dan diamalkan oleh Rasul tentunya seorang anak juga harus memperhatikan pergaulan apa yang dilakukannya. Sebagai seorang orang tua kita juga wajib tahu dengan pergaulan yang dilakukan oleh anak tersebut. Pergaulan dan lingkungan di sekitaran anak akan sangat mempengaruhi mentalitas dan kepribadian anak untuk ke depannya. Maka dari itu, akan menjadi penting kalau kita bisa mengajarkan anak sesuai dengan sunah yang ada di hadist Rasulullah sehingga anak juga bisa lebih mudah terhindar dari yang namanya pergaulan bebas di dunia luar yang tidak sesuai dengan adab yang dicontohkan Rasul di hadist Rasulullah.
  10. Berdoa kepada Allah di waktu yang paling munajab. Seorang anak juga harus diajarkan tentang cara berdoa dengan benar. Bagi orang tua dulu memang meminta doa kelahiran anak supaya ada rezeki dan berkah dengan mereka mempunyai anak. Nah, ketika sudah ada anak, maka anak tersebut juga harus diajari tentang bagaimana cara untuk melakukan doa dengan benar supaya dimunajab oleh Allah. Cara berdoa dengan benar bisa dilakukan dengan menurut dan berdasar pada perilaku Rasul yang ada di hadist Rasulullah. Kalau kita tahu ada beberapa waktu yang paling pas digunakan untuk memanjaatkan doa kepada Allah. Ketika kita sudah mengajarkan anak sesuai dengan hadist Rasulullah, maka kita juga harus memberikan pemahaman kepada anak tentang beberapa waktu yang paling munajab untuk memanjatkan doa.

Mempunyai anak memang bukan menjadi beban orang tua. Namun dengan adanya anak malah menjadi barokah dan bisa menjadi pintu rejeki bagi orang tuanya. Khususnya untuk seorang ayah akan menjadi kewajiban untuk mengajarkan anak tentang cara berdoa dengan baik sesuai dengan hadist Rasulullah. Ketika kita mengamalkan sunah hadist Rasulullah di dalam melakukan doa, tentunya dengan doa lebih fasih dan benar maka tentunya akan ada kemungkinan besar untuk doa yang akan kita panjatkan tersebut dihijabahi oleh Allah.

Bagi seorang anak tuntunan orang tua dalam berperilaku dan mengajarkan hal baik memang menjadi sebuah kewajiban. Ketika anak tidak dituntun orang tua dalam berperilaku, maka yang akan didapatkan anak tentunya adalah ketidakbenaran dalam melakukan beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan dalam kesehariannya. Seorang anak tentunya tidak akan bisa paham dengan sunah dalam hadist Rasulullah tanpa orang tua ajarkan. Apalagi kalau anak kita masih dalam usia dibawah 5 tahun maka tuntunan orang tua dalam mengajarkan anak berperilaku menjadi satu hal yang wajib untuk dilakukan. Ketika anak sudah ada bekal akhlak sejak kecil, maka perilaku anak untuk ke depannya juga menjadi lebih baik.

Mempunyai seorang anak merupakan sebuah anugerah yang harus disyukuri banyak orang tua sekarang ini. Dalam sebuah hadist disebutkan kalau anak merupakan perhiasan dunia dan juga menjadi satu kebanggan sendiri bagi orang tua ketika sudah mempunyai seorang anak. Seorang anak merupakan karunia dari Allah dan tentunya dengan adanya anak juga menjadi cara kita untuk membuka pintu rezeki kita dengan lebih mudah. Bisa dikatakan kalau anak merupakan harta berharga yang harus dilindungi dan tidak akan bisa dibagikan dengan orang yang lainnya. Bagi orang tua, seorang anak nantinya akan menjadi jalan menuju surga juga karena doa anak akan sangat berpengaruh kepada keadaan orang tuannya di hari akhir nanti.

Di zaman yang serba modern dan juga penuh dengan yang nama pergaulan bebas menjadi salah satu perhatian kita untuk bisa mendidik seorang anak dengan benar sejak kecil. Ketika anak masih kecil, maka menjadi kewajiban bagi orang tua untuk bisa mendidik anak dengan benar. Karena ketika anak sudah dewasa dan tidak diajarkan akhlak yang baik, maka kemungkinan anak untuk bergabung ke pergaulan yang tidak benar akan bisa terjadi. Ketika seorang anak sudah tidak mendapatkan perhatian orang tua dengan benar, maka tentunya anak akan lari ke hal negatif yang akan membuat anak menjadi lebih senang.

pexels.com

Pendidikan yang Baik Didasari dengan Akhlak yang Baik dari Orang Tua

Ketika anak sudah kenal dengan pergaulan bebas, maka akan ada banyak hal buruk yang akan bisa di dapatkan oleh si anak tersebut. Salah satu cara menghindari anak terkena yang namanya pergaulan bebas adalah dengan mendidik anak dengan hal yang sunah dan menjadi amalan yang ada di beberapa sunah Rasul. Dari berbagai hadist tentang anak yang sudah diketahui orang tua, maka menjadi kewajiban orang tua juga untuk mengajarkan apa saja yang ada di sunah tersebut kepada anaknya.

Apa saja yang diamalkan dan menjadi tuntuna Rasul tentunya harus diajarkan kepada anak karena ini merupakan hal baik dan bisa menjadi tuntunan kepada anak agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik untuk ke depannya.

  1. Anak menjadi amanah dan juga menjadi sumber dari cobaan hidup orang tua. Ketika kita sudah memohon untuk mendapatkan seorang anak, maka akan menjadi kewajiban juga bagi kita untuk memberikan perhatian dan juga memberikan apa yang menjadi hak dari anak tersebut. Dalam memperhatikan dan juga mencurahkan kasih sayang kepada anak tentunya harus dilakukan dengan sepenuh hati dan tidak boleh tidak ada rasa tulus dari orang tua kepada anak tersebut. Kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anak akan sangat berpengaruh kepada psikis dari si anak itu sendiri yang pasti.
  2. Seorang orang tua akan mempunyai kewajiban untuk mendidik dan juga membimbing anaknya tersebut ke jalan yang benar. Tentunya dalam mendapatkan kasih sayang, anak juga harus melakukan kewajibannya sebagai anak kepada orang tua. Namun, di dalam melakukan kewajibannya anak pun harus mendapatkan bimbingan yang benar oleh orang tuanya.
  3. Bagi seorang orang tua, anak merupakan penyejuk mata dari orang tua. Ketika orang tua lelah, maka tentunya seorang anak akan menjadi obat dari keseluruhan lelah yang dirasakan oleh orang tua. Maka dari itu, mendapatkan seorang anak bukan menjadi sebuah beban hidup orang tua. Malahan dengan adanya anak akan memberikan kemudahan dan juga membuat orang tua menjadi lebih betah untuk ada di rumah juga.
  4. Ketika seorang anak sudah besar dan bisa mendoakan orang tuanya, maka hal ini juga menjadi hal yang membanggakan untuk orang tua itu sendiri. buah seorang anak menjadi berbakti kepada orang tua tersebut tentunya juga dikarenakan didikan orang tua kepada anaknya sejak kecil hingga menjadi seperti sekarang ini.
  5. Ketika orang tua sudah mempunyai anak, maka hal ini juga menjadi tantangan dan cobaan untuk orang tua tentang bagaimana caranya untuk mendidik anak supaya bisa mendapatkan akhlak yang baik. Kalau sampai orang tua tidak bisa mendidik anak dengan baik, maka hal ini juga akan menjadi tanggungan dari orang tua itu sendiri nantinya.
  6. Kasih sayang kepada anak merupakan prinsip dalam agama I Kebaikan yang ada pada hadist tentang anak harus bisa diamalkan bukan hanya oleh anak saja namun juga wajib dipikirkan orang tua untuk bisa diamalkan kepada seorang anak juga. Dalam agama islam mendidik seorang anak tidak selalu harus menggunakan sebuah kekerasan dan kehidupan disiplin yang akan membuat anak menjadi tegang dalam menerima pelajaran.
  7. Ketika anak lebih santai dalam menerima pelajaran dari orang tuanya tentunya hal ini akan memudahkan anak dalam mengamalkan apa yang telah diberikan orang tua kepada anaknya tersebut. Nah, tentunya amal yang telah didapatkan anak tersebut akan disambungkan dengan amal yang telah dilakukan oleh orang tuanya juga.

Dalam mendidik dan memberikan terbaik kepada seorang anak, maka seorang orang tua harus melakukan kelembutan dalam mendidik si anak tersebut juga. Seorang anak akan menjadi berhasil dalam hal pendidikan ataupun amal dalam masyarakat akan sangat diperngaruhi oleh yang namanya pendidikan dan juga apa yang telah diajarkan orang tuanya kepada si anak tersebut. Dalam sebuah sunah Rasul disebutkan kalau Rasul pun dalam mendidik anaknya tidak pernah yang namanya menggunakan kekerasan. Kelembutan yang diberikan orang tua kepada anak akan sangat membantuk pengajaran yang nantinya akan disampaikan orang tua kepada si anak tersebut yang pasti.

pexels.com

Jangan menggunakan kekerasan namun harus dengan menggunakan kelemahlembutan dalam mendidik anak. Mendidik seorang anak tidak boleh menggunakan yang namanya kekerasan. Apa yang dicontohkan Rasul dalam mendidik seorang anak juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan yang namanya kekerasan dalam mendidik seorang anak.

Seorang anak yang sudah atau belum paham dengan apa yang terjadi di luar rumah tentunya tidak boleh kita ajari dengan menggunakan kekerasan. Kalau seorang anak diajari dari awal menggunakan kekerasan, maka anak tersebut tentunya tidak akan paham dengan apa yang telah diajarkan oleh orang tuanya selama ada di rumah. Dengan seorang anak sudah mendapatkan kekerasan sejak awal dari orang tua, maka ketika anak tersebut ada di luar rumah, maka apa yang akan dilakukan anak tersebut tentunya akan sama dengan apa yang diajarkan orang tuanya kepada si anak tersebut juga pastinya.

Seorang anak juga mendapatkan kewajiban untuk selalu berbakti kepada orang tuanya. Orang tua pada saat anak kecil tentunya mempunyai kewajiban untuk memberikan apa saja hal yang terbaik kepada si anaknya tersebut. Nah, ketika anak sudah dewasa, maka akan menjadi kewajiban di anak tersebut untuk gantian berbakti dan memberikan apa saja yang terbaik dan diinginkan oleh orang tuanya juga.

Kedzaliman yang diajarkan akan membuahkan balasan yang setimpal juga. Dalam mendidik seorang anak kita memang tidak boleh mengajarkan hal yang dilarang oleh agama. Ketika orang tua sudah mengajarkan anak tentang kedzaliman sejak saat kecil, maka ketika anak sudah dewasa, maka apa yang akan dilakukan anak tentunya adalah kedzaliman yang telah diajarkan orang tuanya selama anak tersebut masih kecil.

Mendidik seorang anak dalam islam memang bukan menjadi hal yang akan dengan mudah dilakukan oleh orang tua dimanapun sekarang ini. Ketika kita bingung dalam menentukan sistem pengajaran apa yang pas dalam mendidik anak sejak masih kecil, maka kita bisa meniru apa yang telah dilakukan Rasul dalam mendidik anak- anaknya dengan mengamalkan apa yang ada di hadist Rasul juga.