Skip to content

Rincian Analisis Biaya Bisnis Keripik Singkong

  • by

Salah satu peluang bisnis makanan kecil yang berpotensi untung tinggi untuk dijalankan adalah keripik singkong. Meskipun tidak sebesar perusahaan raksasa yang berhubungan erat dengan pajak, sipp online, dan keuangan yang ribet lainnya, namun singkong cukup menjanjikan. Olahan makanan berbahan dasar singkong ini terutama banyak disukai karena tekstur yang renyah. Citarasanya juga gurih sehingga penggemarnya sangat beragam, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Camilan ini sudah ada sejak dulu dan masih jadi favorit hingga sekarang. Untuk membuatnya juga terbilang mudah. Singkong diiris tipis lalu digoreng hingga kering. Ada beragam rasa yang dapat ditambahkan, mulai dari balado, bawang dan masih banyak lagi. Dari waktu ke waktu, makin banyak variasi rasa dari keripik berbahan singkong. Hal ini tak lepas dari tingginya permintaan dari masyarakat yang menggemarinya.

Bahan untuk Membuat Keripik Singkong

Peluang bisnis keripik singkong terutama terbuka lebar untuk dimanfaatkan. Untuk menjalankan usaha ini sendiri tidak butuh modal besar. Yang perlu kita pahami adalah resep pembuatannya serta tips-tips dalam menjalankan usaha. Berikut adalah bahan-bahan serta cara pembuatannya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  1. Singkong segar sebanyak satu buah
  2. Air kapur sirih sebanyak satu sendok teh
  3. Air bersih untuk merendam kira-kira sebanyak 1 liter
  4. Garam halus sebanyak setengah sendok makan
  5. Minyak goreng sebanyak setengah kilogram

www.pexels.com

Berikut adalah bahan untuk bumbu pedas keripik singkong:

  1. Cabe merah besar sebanyak lima buah, haluskan
  2. Bawang merah sebanyak empat butir, haluskan
  3. Garam sebanyak satu sendok teh
  4. Daun salam sebanyak dua lembar
  5. Gula pasir sebanyak satu sendok teh
  6. Minyak secukupnya saja untuk menumis
  7. Air asam jawa sebanyak dua sendok makan

www.pexels.com

Ikuti langkah-langkah berikut dalam memasak keripik singkong:

  1. Kupas singkong terlebih dahulu lalu cuci bersih dan iris tipis
  2. Campurkan air kapur sirih dengan air bersih dan garam. Rendam irisan singkong di dalamnya sampai benar-benar terendam sepenuhnya
  3. Diamkan selama 10 menit lalu tiriskan
  4. Panaskan minyak dan goreng irisan singkong yang telah direndam dan ditiriskan sampai kering. Angkat lalu sisihkan sejenak saja
  5. Campurkan semua bumbu pedas lalu tumis hingga matang dan mengental
  6. Masukkan singkong yang telah digoreng kering ke dalam bumbu sembari terus diaduk agar merata
  7. Sajikan

 

Dalam memanfaatkan peluang usaha ini, kita harus pikirkan harga jual keripik yang dibuat agar bisa mendatangkan untung. Sebelum menentukan harga jual, kita bisa lakukan riset terlebih dulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui kisaran harga keripik di pasaran. Jangan patok harga terlalu murah ataupun terlalu tinggi. Harga yang terlalu murah akan membuat kita tidak bisa untung dan konsumen merasa ragu untuk membeli. Sementara harga yang terlalu tinggi justru akan membuat tidak ada siapapun yang mau membeli. Harga yang biasa diberikan untuk sebungkus keripik ialah Rp10.000.

www.pexels.com

Perhitungan Bisnis Keripik Singkong

Analisa usaha keripik singkong dengan asumsi penyusutan etalase 3 tahun, penyusutan meja kursi 2 tahun, penyusutan kompor 2 tahun dan penyusutan perlengkapan lain selama 2 tahun adalah sebagai berikut.

Pertama ada biaya investasi dengan rincian:

  1. Etalase Rp774.000
  2. Meja kursi Rp301.000
  3. Kompor gas Rp650.000
  4. Biaya lain-lain Rp129.000
  5. Total 1.854.000

Kedua, ada biaya operasional yang termasuk biaya tetap dengan rincian sebagai berikut:

  1. Penyusutan etalase 1/36 x Rp774.000 adalah Rp21.500
  2. Penyusutan meja kursi 1/24 x Rp301.000 adalah Rp12.542
  3. Penyusutan kompor 1/24 x Rp650.000 adalah Rp27.083
  4. Penyusutan lan-lain 1/24 x Rp129.000 adalah Rp5.375
  5. Uang kebersihan kira-kira Rp7.000
  6. Upah karyawan kira-kira Rp61.000
  7. Total biaya tetap Rp134.500

Sementara biaya operasional yang termasuk biaya variabel memiliki rincian sebagai berikut:

  1. Singkong Rp150.000
  2. Minyak goreng Rp30.000
  3. Garam halus Rp6.000
  4. Gula pasir Rp150.000
  5. Air asam jawa Rp79.000
  6. Lain-lain Rp54.000
  7. Total biaya variabel Rp469.000
  8. Total biaya operasional baik biaya tetap serta biaya variabel adalah Rp603.500

 

Kemudian, kita asumsikan penerimaan satu hari totalnya 91 bungkus keripik singkong dikalikan harga per bungkus Rp10.000 maka akan didapat Rp930.000. Keuntungan per harinya adalah Rp326.500 dan keuntungan per bulan mencapai Rp9.795.000. Dengan modal awal Rp1.854.000, maka pengembalian modalnya adalah Rp1.854.000 : Rp9.795.000 dan diapat 0.19.

www.pexels.com

Alat Pengiris Keripik Singkong

Usaha keripik singkong akan membutuhkan tambahan alat-alat lain sebagai pendukung usaha. Salah satunya adalah mesin pengiris singkong. Kinerjanya adalah mengiris singkong agar dapat menjadi lembaran tipis dan bisa renyah saat digoreng. Keripik memang haruslah terbuat dari singkong yang tipis-tipis. Jika terlalu tebal, maka akan terasa keras dan sama sekali tidak renyah. Mengiris singkong memang dapat dilakukan secara manual menggunakan tangan, namun akan makan waktu dan tenaga. Akan lebih baik apabila kita menggunakan alat khsuus. Dengan alat ini, kita tidak perlu mengiris singkong secara manual.

Selain itu, kita mungkin membutuhkan alat press untuk kemasan agar keripik singkong semakin tampak menarik. Kemasan yang menarik akan menjadi keunggulan tersendiri bagi produk yang dijual. Salah satu trik marketing yang cukup manjur dicoba adalah mempercantik tampilan termasuk kemasan jual.

Kemudian para penjual dan pembeil bisa saling track perjalanan paket menggunakan jne cek resi di web online.

Kita bisa menambahkan merk sendiri pada produk keripik yang dijual. Tempelkan stiker merk pada kemasan. Lengkapi dengan alamat pabrik dan nomor kontak yang dapat dihubungi. Kita juga bisa menambahkan akun media sosial yang digunakan untuk memasarkan produk keripik tersebut. Semua ini akan menambah nilai eksklusif serta estetika produk yang dijual agar bisa menarik makin banyak konsumen.

Metode Pemasaran Kripik Singkong

Pemasaran keripik singkong bisa melalui media online. Kita dapat menjualnya secara online. Apalagi, kini sudah makin banyak marketplace online sebagai tempat berjualan secara gratis. Akun media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat berjualan. Keripik termasuk makanan kering tahan lama sehingga akan dapat dijual online walau waktu pengirimannya cukup lama. Pastikan keripik dibungkus kardus agar tetap renyah dan tidak hancur di dalam perjalanan. Selain penjualan secara online, kita tentu juga dapat menjual keripik secara offline. Penjualan offline ini bisa dilakukan dengan menitipkan keripik di warung-warung, menjualnya dari rumah ke rumah atau mendirikan kios di depan rumah.

Usaha keripik singkong bisa menuai sukses besar selama kita menjalaninya dengan serius dan bersungguh-sungguh. Modalnya memang terbilang kecil, apalagi karena bahan bakunya dapat ditemukan dengan mudah. Cara memasaknya juga mudah karena hanya digoreng saja. Distribusinya terbilang mudah mengingat keripik ini bisa dijual di mana saja dan pada siapa saja yang suka ngemil. Usaha ini terutama bisa dilakoni oleh kita yang hobi memasak dan punya banyak waktu luang. Keuntungannya terbilang cukup besar terutama jika kita sudah berhasil menggaet banyak pelanggan. Barang-barang lain yang dibutuhkan seperti mesin pemotong, standing pouch dan lain-lain juga dapat didapat dengan mudah. Kita bisa menjadikannya sebagai usaha sampingan di rumah dengan keuntungan yang cukup menjanjikan serta menjadi tambahan sumber penghasilan pasif.