Keutamaan dan Waktu Sholat Sunnah Dhuha

Sholat merupakan salah satu ibadah yang biasa dilakukan leh umat muslim. Sholat sendiri terdiri dari 2 macam yaitu sholat wajib dan sholat sunnah. Sholat wajib seperti yang kita ketahui adalah sholat lima waktu yang wajib kita lakukan setiap hari. Hukum sholat lima waktu tentu saja wajib dan tidak boleh ditinggalkan. Sedangkan sholat sunnah ini boleh dilakukan boleh juga tidak. Tapi, bila dilakukan kita akan mendapatkan pahala. Nah, sholat sunnah ini banyak macamnya, mulai dari sholat tahajud, hajat, witir, sholat dhuha dan masih banyak lagi. Setiap sholat sunnah memiliki keutamaan masing-masing. Salah satu contohnya adalah sholat sunnah dhuha. Sholat dhuha merupakan sholat yang dilakukan pada pagi hari sekitar jam 8 hingga jam 10 pagi.

Keutamaan dari sholat dhuha ini bukan hanya sekedar menambah pahala saja, namun juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memohon ampun. Seperti yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi dan Ibnu Majah yang artinya adalah sebanyak apapun dosa manusia, maka akan siampuni dosanya jika istiqomah dalam menjalankan sholat sunnah dhuha.

Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha

Jika kita membiasakan sholat dhuha, maka ada banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan. Apa saja keutamaannya? Mari simak informasinya di bawah ini:

  1. Dibangunkan rumah di surga

Salah satu keutamaan jika kita melakukan sholat dhuha adalah disiapkan sebuah rumah di surga. Keutamaan yang satu ini disampaikan dalam hadits yang terdapat dalam shalih al Jami’. Jika kita melakukan sholat dhuha sebanyak empat rakaat serta empat rakaat lagi sebelumnya, sebuah rumah di surga akan disiapkan untuk kita.

  1. Termasuk shalatnya orang taat

Keutamaan berikutnya dari sholat sunnah dhuha adalah termasuk sholat awwabin atau sholat yang dilakukan oleh orang-orang taat. Asalkan kita mengerjakan sholat dhuha ini dengan istiqomah, maka kita termasuk orang-orang yang taat. Hal ini terdapat di sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA.

  1. Dicukupkan rezeki

Selain kedua hal di atas, masih ada keutamaan dari sholat dhuha yaitu dicukupkan rezekinya oleh Allah. Sholat merupakan ibadah dimana kita dapat berdo’a dan meminta pada Allah. Nah, dengan menjalankan ibadah sholat dhuha ini, kita akan dicukupkan rezekinya oleh Allah. Tentu saja selain beribadah, kita juga tetap harus berikhtiar dengan bekerja agar mendapatkan rezeki yang cukup. Allah memang memberikan kita banyak kesempatan untuk menambah pahala sekaligus kesempatan mendekatkan diri kepada-Nya. Salah satunya adalah lewat sholat sunnah seperti sholat dhuha ini.

  1. Pahalanya sama seperti orang yang Umrah dan Haji

Meskipun terlihat ibadah yang ringan, namun untuk bisa menjaga agar istiqomah menjalankan sholat dhuha ini cukup sulit. Makanya, bagi yang bisa membiasakan diri untuk menjalankan sholat dhuha ini, kita juga akan mendapatkan pahala seperti orang yang menjalankan ibadah haji maupun umrah. Hal ini disampaikan dalam salah satu hadits nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Dalam hadits tersebut disampaikan bahwa pahala bagi kita yang menjalankan sholat subuh berjama’ah, berdzikir, dan menjalankan sholat dua rakaat setelah matahari terbit atau sholat dhuha pahalanya sama seperti melakukan ibadah umrah dan haji.

  1. Termasuk pesan Rasulullah

Ada beberapa hal yang dipesankan oleh Rasulullah kepada sahabatnya yaitu Abu Hurairah untuk disampaikan pada umat islam. Pesan tersebut diantaranya adalah sholat dhuha, mengerjakan sholat witir sebelum tidur, serta membiasakan sholat dhuha.

 

Untuk mendapatkan pahala tambahan, kita dapat menjalankan ibadah sunnah yang diperintahkan oleh Allah. Seperti menjalani puasa sunnah, melaksanakan berbagai sholat sunnah seperti shalat sunnah dhuha, witir, tahajud, taraweh, dan masih banyak lagi. Selain itu kita juga diperintahkan untuk menjalankan berbagai hal yang baik dan menghindari hal yang dilarang oleh Allah. Jadi, kalau mau mendapatkan pahala, caranya sangat mudah, cukup jalankan ibadah wajib dan sunnah seperti sholat dhuha yang memiliki banyak keutamaan ini. Hukum menjalankan sholat dhuha ini adalah sunnah muakad. Sunnah muakad maksudnyaadalah ibadah yang sunnah namun sangar dianjurkan. Seperti yang kita ketahui tadi bahwa sholat ini merupakan pesan khusus dari Rasulullah untuk seluruh ummat islam.

Waktu Sholat Dhuha

Untuk pelaksanaannya, sholat sunnah dhuha ini sama saja dengan sholat lainnya. Hanya saja niat serta waktu pelaksanaannya saja yang berbeda. Untuk sholat dhuha ini ada batasan waktu untuk megerjakannya. Berikut ada awal dan akhir dimana seharusnya kita melaksanankan sholat dhuha.

  1. Awal waktu sholat dhuha

Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit dan agak naik. Jika digambarkan dalam waktu jam, sekitar jam 8 pagi. Waktus holat dhuha dijelaskan dalam sabda rosul yang diriwayatkan oleh Muslim. Dimana dalam sabda disebutkan bahwa Nabi menganjurkan kita untuk melakukan sholat dhuha setelah matahari terbit dan sedikit naik karena pada pagi hari saat matahari terbit orang kafir sedang menyembah matahari.

  1. Akhir waktu sholat sunnah dhuha

Untuk akhir waktunya, sholat dhuha dapat dikerjakan sebelum memasuki waktu sholat dhuhur. Waktu terbaik untuk melakukan mengerjakan sholat dhuha adalah saat mendekati waktu akhir dimana hari sudah semakin panas.

Sama halnya dengan sholat lima waktu, tata cara sholat dhuha ini juga tidak berbeda. untuk jumlah rakaat sholat dhuha minimal adalah 2 rakaat dengan satu salam. Untuk niatnya tentu berbeda dengan sholat lain. Niat sholat dhuha adalah “Usholli sunnatadh dhuha rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’ala”. Untuk pengucapan niat sholat biasanya tergantung dari madzhab yang anda ikuti. Menurut madzhab Syafi’i dan Hambali niat sholat sunnah dhuha sebaiknya diucapkan sebelum takbiratul ihram. Sedangkan menurut imam Maliki dan Hanafi, pengucapan niat sholat dhuha adalah saat sebelum mengangkat tangan sebelum takbir . Menurut madzhab ini juga pengucapan niat sholat dapat dilafalkan dalam hati saja. Untuk rakaat sholat dhuha minimal adalah 2 raka’at, dan bisa anda tambah raka’at dengan cara sholat yang sama yaitu salam tiap dua rakaat.

Setelah saholat anda bisa berdzikir dan berdo’a kepada Allah sebagai wujud rasa syukur. Untuk do’anya, sebenarnya tidak ada do’a khusus untuk sholat ini. Anda bisa membaca do’a yang biasa anda panjatkan saat setelah mengerjakan sholat wajib lima waktu. Jika kita bisa istiqomah mengerjakan sholat sunnah dhuha setiap hari, niscaya Allah juga akan memberikan kita pahala yang setimpal. Untuk yang bekerja, mengerjakan sholat dhuha bisa dilakukan di sela-sela bekerja maupun sebelum memulai melakukan pekerjaan. Lagipula pilihan rakaatnya juga memudahkan kita. Kita dapat mengerjakan sholat dhuha ini dengan jumlah rakaat yang kita mampu. Namun, lebih banyak rakaat kan lebih baik. Itu dia sedikit penjelasan mengenai sholat dhuha, sholat dengan berbagai macam keutamaan yang dianjurkan oleh Rusulullah Muhammad SAW.