Ukiran Pada Rumah Adat Aceh Menentukan Status Sosial Dari Pemiliknya

Berbicara tentang banyak nya keunikan Indonesia tidak akan lengkap rasanya tanpa membicarakan daerah terbarat yang dimiliki oleh Indonesia. Daerah tersebut adalah aceh. Aceh merupakan salah satu daerah terbarat yang ada di wilayah Indonesia. Walau masih terdapat sabang sebagai pucuk Indonesia akan tetapi aceh yang dikenal sebagai serambi mekah ini telah dianggap sebagai salah satu tempat terujung Indonesia. Aceh mulai bangkit serelah peristiwa gempa dan tsunami pada tahun 2004 lalu. Perekonomian yang hancur mulai kembali tertata sehingga roda kehidupan masyarakat mulaikembali normal. Dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut telah membuat banyak orang kehilangan mata pencarian. Selain kehilangan mata pencarian bencana tersebut telah membuat banyak kebudayaan dari aceh turut menghilang. Salah satu yang menjadi korban adalah bangunan – bangunan tua bersejarah yang emnajdi saksi aceh di masa lalu. Diantara bangunan – bangunan tersebut terdapat rumah adat aceh yang dimiliki oleh penduduk aceh yang turut menjadi korban keganasan bencana tersebut. Rumah adat ini telah  menghilang karena terjangan tsunami, akan tetapi tidak perlu khawatir karena rumah adat ini telah kembali banyak yang di bangun untuk melestarikan budaya turun temurun dari leluhur masyarakat aceh. Selain di aceh sendiri rumah adat aceh telah banyak menarik minat orang – orang untuk membuat replika atau desain rumah yang mirip dengan rumah adat ini. Casanesia.com menyediakan beberapa pilihan interior untuk melengkapi hunian impian setiap orang.

Keunikan Rumah Adat Aceh

Rumah adat aceh memiliki keunikan – keunikan tersendiri di banding dengan rumah – rumah adat pada daerah lain. Rumah adat aceh ini biasanya berbentuk panggung dan memiliki ukuran yang sangat besar. Ukuran yang besar ini membuat rumah adat tersebut dapat dihuni oleh banyak keluarga sekaligus. Rumah adat aceh ini biasanya dimiliki oleh seorang wanita atau perempuan. Para perempuan penghuni rumah aceh ini memiliki kuasa atau hak yang lebih besar jika disbanding dengan laki – laki. Apabila pihak laki –laki atau suami meninggal maka yang mewarisi rumah tersebut adalah anak perempuan dan apabila tidak memiliki anak perempuan maka hak waris rumah tersebut jatuh pada sang istri. Terdapat beberapa keunikan lain pada rumah adat aceh :

1. Istilah unik dari rumah aceh

Rumah adat aceh biasanya disebut “rumoh aceh” atau rumah aceh aceh dalam  bahasa Indonesia. Istilah tersebut berasal dari bahasa asli aceh yang menyebut rumah sebagai rumoh. Hal itu juga menjadi salah satu keunikan dari istilah tersebut.

2. Panggung

Rumah adat aceh biasanya berbentuk panggung. Bentuk panggung ini biasanya memiliki tingga hingga dua meter. Bentuk panggung ini berguna untuk membuat binatang – binatang buas tidak dapat masuk ke dalam rumah.

3. Ukiran pada rumah

Rumah adat aceh memilikiberbagai ukiran unik dan menarik. Ukiran – ukiran tersebut berguna sebagai penunjuk status sosial dari sang pemilik rumah. Semakin rumit ukiran tersebut makin berada pula orang tersebut.

Selain keunikan – keunikan tersebut rumah adat aceh juga dibagi menjadi beberap ruangan. Ruangan – ruangan tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda – beda. Kegunaan tersebut dapat dilihat dari bagian – bagian rumah itu sendiri. Tidak jauh berbeda seperti rumah pada umumnya rumah adat aceh juga dilengkapi dengan sekat – sekatyang berguna membatasi setiap ruangan. Terdapat beberapa bagian dalam rumah adat aceh, bagian – bagian tersebut meliputi :

Bagian – Bagian Rumah Aceh

Bagian – bagian rumah aceh terdiri dari tiga ruangan.

1. Yang pertama adalah “seuramoe keue” atau serabi depan. Serabi adalah teras dalam bahasa sehari – hari orang Indonesia. Serambi ini berguna untuk menerima tamu laki – laki. Tamu laki – laki yang tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga tidak memiliki hak untuk memasuki rumah adat aceh tersebut.
2. Setelah serabi depan lalu seuramoe likoot atau serambi belakang. Serambi belakang berguna untuk menerima tamu – tamu perempuan. Dan serabi belakang ini memang dikhusus kan untuk perempuan – perempuan yang bertamu di rumah adat aceh tersebut.
3. Rumoh inong ( rumah induk), rumah induk ini adalah rumah utama yang terdapat dalam bangunan tersebut. Bangunan ini berfungsi sebagai kamar dan juga ruangan pribadi dari banyak penghuni dari rumah tersebut. Ruangan ini biasanya dibagi menjadi dua dengan sekat – sekat untuk memisahkan ruangan – ruangan pada daerah tersebut. Ruangan ini biasanya memisahkan serambi depan dan serambi belakang
4. Rumoh dapu atau dapur

Sama seperti ruangan – ruangan dapur lain pada rumah. Ruangan dapur pada rumah aceh ini memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai tempat menyimpan bahan makanan yang akan digunakan seluruh keluarga. Bahan makanan tersebut akan disimpan di tempat tersebut untuk menjadi bahan makanan selama beberapa waktu. Selain digunakan untuk tempat menyimpan makanan dapur sering kali digunakan untuk sebagai temapt berkumpul keluarga.

5. Keupaleh atau gerbang

Tidak semua orang bisa memiliki gerbang. Rumah adat aceh yang dimiliki oleh orang – orang berada biasanya memiliki gerbang. Gerbang ini juga menjadi salah satu ciri khas dari rumah aceh. Hanya orang – orang dari kalangan atas saja dan memiliki status sosial tinggi yang bisa memiliki gerbang di rumah mereka.