Gambaran Kasar Akuntansi Rumah Sakit

 

Tujuan dari penggunaan sistem akuntansi dalam rumah sakit adalah optimalisasi pelayanan dengan menempatkan uang pada tempat yang benar. Akuntansi membuat pengaruh besar pada manajemen keuangan. Menghindari kebocoran pengeluaran pada hal yang tidak berguna meningkatkan efisiensi penggunaan keuangan dan membantu pengelolaan pendapatan rumah sakit.  Laporan yang dihasilkan kemudian akan dianlisis oleh pengawas keuangan, pihak pengelola dan stakeholder dari penyelenggaraan rumah sakit. Pihak internal seperti pemegang saham, pemerintah dan donator akan menerima laporan dalam bentuk neraca, laporan operasional, catatan arus kas dan keterangan untuk laporan keuangan. Pihak internal akan mendapatkan laporang alam bentuk berupa realisasi anggaran, laporan kinerja unit dan biaya, ramalan biaya, studi kelayakan dan pelaksanaan serta bentuk lain sesuai kebijakan rumah sakit.

 

Dorongan Perbaikan Akuntansi Rumah Sakit

Akuntansi rumah sakit ini adalah bagian dari penjelasan mengenai cara untuk membuat dorongan pada manajemen rumah sakit untuk menjadi lebih baik dan lebih efisien dalam hal pelayanan. Rumah sakit merupakan salah satu bidang usaha yang dikelola oleh pemerintah. Subsidi dan berbagai bantuan sering mengalir ke instansi ini. Terdapat banyak hal yang terjadi pada rumah sakit pemerintah yang cenderung menghasilkan keprihatinan. Hal ini merupakan permasalahan manajemen yang tidak benar. Kondisi ini telah berjalan dalam waktu yang cukup panjang dan pengawasan tidak dapat berjalan dengan baik karena berbagai alasan.

 

Walupun rumah sakit adalah tempat yang secara khusus memberikan pelayanan untuk permasalahan kesehatan namun rumah sakit merupakan bentuk bidang usaha yang cukup kompleks. Terdapat sejumlah pembukuan yang berbeda untuk setiap kegiatan di tempat ini. Masing-masing pembukuan akan sulit untuk diintegrasikan karena memiliki cabang dan ranah pelayanan yang berbeda. Selain itu banyaknya item yang terlibat dalam pelayanan rumah sakit membuat pembukuan pada bidang pelayanan tertentu menjadi sangat besar dan sulit untuk dipahami. Kondisi ini membuat pengukuran ketepatan penggunaan subsidi dan bantuan menjadi sangat sulit. Atas alasan ini memperbaiki pembukuan rumah sakit dan membuat sistem terintegrasi menjadi penting. Keberhasilan tujuan ini membuka peluang bagi rumah sakit pemerintah untuk setara dengan rumah sakit swasta.