Mengenal 3 Teknik Pembuatan Neon Box

Neon box adalah salah satu media luar ruang yang saat ini sudah begitu populer dan banyak dipakai oleh para pebisnis untuk mempromosikan produk maupun jasa yang tengah mereka kembangkan. Hal ini tentu tidak jauh dari karena adanya banyak keunggulan dari neon box. Seperti salah satunya adalah neon box tampak indah di malam hari sehingga lebih menarik untuk dilihat dan diperhatikan masyarakat. Mengingat bahwa neon box adalah media yang mengandalkan pencahayaan dari dalam box. Sehingga sangat mendukung untuk dijadikan media promosi di semua waktu, tak terkecuali pada malam hari.

Sekarang ini pembuatan neon box pun sudah bermacam-macam ukurannya. Mulai dari ukuran kecil yang umumnya ditempatkan di sebuah toko, restoran ataupun sejenisnya. Kemudian sampai dengan ukuran besar yang umumnya diletakkan di jalanan besar.

Jenis neon box sendiri ada 2, yakni yang terbuat dari bahan acrylic dan cutting sticker dengan mengandalkan pencahayaan dari lampu LED, serta satu lagi adalah jenis yang berbahan dasar flexy backlite digital printing yang sumber pencahayaannya dai lampu TL.

Nah, dalam proses pembuatan neon box tentunya memerlukan penguasaan teknik dasar. Mengingat bahwa tujuan dari dibuatnya neon box adalah sebagai media luar ruang untuk memperindah sebuah gambar visual ketika ditampilkan pada malam hari.

pixabay.com

Table of Contents

Hal Penting yang Harus Diketahui

Sebelum mengenal teknik pembuatan neon box, kenali dan pahami terlebih dahulu dua hal yang penting untuk diperhatikan ketika mencetak gambar untuk neon box. Kedua hal yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Resolusi

Resolusi adalah hal utama yang penting untuk diperhatikan saat membuat gambar yang digunakan untuk neon bos. Gambar tentu harus yang beresolusi tinggi dan cetakannya juga harus sehalus mungkin lantaran apabila cetakan kurang halus, hal itu tentu akan membuat hasil neon bos ketika lampu dinyalakan nampak kurang bagus. Jadi, sebelum memproses, penting untuk dipastikan terlebih dahulu gambar yang dipilih punya resolusi yang tinggi dan dicetak menggunakan mesin yang berkualitas untuk menghasilkan gambar yang sempurna.

  1. Pekat

Selain memperhatikan resolusinya, penting juga untuk memperhatikan tingkat kepekatan gambar. Mengingat bahwa gambar untuk neon box akan disinari oleh lampu yang sangat terang, maka harus dipastikan bahwa gambar mempunyai kepekatan yang cukup. Tujuannya supaya tidak pudar ketika disinari oleh lampu. Maka dari itulah umumnya gambar untuk nenon box dicetak dua kali atau overprint dan juga dapat memakai bahan doubleside, yang mana kedua sisi bahannya terdapat gambar. Dengan begitu, gambar pun lebih pekat dan ketika disinari cahaya akan terlihat bagus.

Setelah memastikan gambar yang digunakan untuk neon box merupakan gambar berkulitas terbaik, maka selanjutnya adalah pada teknik pembuatan neon box tersebut sendiri. Menjadi media yang ditempatkan di luar ruangan, maka neon box perlu dibuat dengan teknik yang tepat agar awet dan juga tahan terhadap berbagai cuaca di luar. Nah, baik tidaknya kualitas ataupun awet tidaknya sebuah neon box tergantung pada teknik pembuatannya. Berbeda teknik, berbeda bahan yang digunakan, tentu neon box juga punya banderol harga yang berbeda-beda.

pixabay.com

Teknik Pembuatan

Lantas, apa saja teknik pembuatan neon box? Mari mengenalnya lebih jauh. Berikut 3 teknik untuk membuat neon box:

  1. Memakai Stiker Khusus dan Acrylic Susu

Teknik yang pertama adalah dengan mengandalkan penggunaan stiker khusus untuk neon box dan juga dengan acrylic susu. Teknik yang satu ini memakai mesin cutting guna memotong stiker yang secara umum telah memiliki warna dan juga sesuai dengan pola ataupun desain dari gambar yang diinginkan. Stiker yang sudah dipotong selanjutnya ditempelkan pada bahan acrylic dan acrylic yang telah ditempeli oleh stiker dipasang pada rangka neon box yang sebelumnya sudah disiapkan. Umumnya teknik striker khusus dan acrylic susu ini dipakai untuk neon box yang desain gambarnya punya komposisi warna simple, seperti contohnya huruf blok warna saja ataupun tidak ada foto yang full color. Contoh produk neon box yang menggunakan teknik ini adalah logo sebuah mall atau logo sebuah restoran ternama.

  1. Backlite Frontlite

Teknik yang kedua adalah dengan memakai backlite frontlite. Teknik yang satu ini tidaklah lain adalah teknik yang mengandalkan penggunakan bahan backlite dan frontlite atau vinyl Digital Print. Nilai plus dari penggunaan teknik ini adalah gambar untuk neon box dapat dicetak full color tanpa ada batasan penggunaan warna. Selain itu teknik ini juga pemasangannya relative lebih gampang dengan memantek frontlite pada rangka signboard, jadi tidak membutuhkan lagi bahan acrylic untuk dijadikan penyangga sehingga juga neon box jenis ini cukup ringan. Umumnya gambar yang digunakan untuk neon box dengan teknik ini dicetak dengan berlawanan dan memakai printer yang dapat menghasilkan gambar beresolusi tinggi. Contoh neon box yang dibuat menggunakan teknik ini adalah neon bos untuk iklan billboard yang umumnya ada di jalan-jalan besar.

pixabay.com
  1. Backlite Film

Satu lagi teknik pembuatan neon box, yakni baklite film. Teknik yang satu ini mengandalkan bahan backlite berupa duratan atau bahan yang mirip mika. Teknik ini masih membutuhkan penggunaan acrylic sebagai media untuk menempelkan backlite film pada kerangka neon box. Hasil dari teknik backlite film dengan mengandalkan duratan akan nampak lebih elegan lantaran hasilnya seperti foto beresolusi tinggi yang permukaannya halus.