Ruang Pendingin

Berkembangnya dunia bisnis dan industri memang terbukti membawa dampak yang begitu besar bagi kemunculan berbagai peralatan berteknologi canggih.  Dari sekian banyak teknologi yang berkembanga salah satu satunya adalah teknologi ruang pendingin atau cold storage. Bila selama ini untuk menyimpan bahan makanan atau minuman agar tahan lama menggunakan kulkas namun kapasitas penyimpanannya cenderung terbatas. Padahal sebuah perusahaan besar tentu membutuhkan penyimpanan bahan makanan atau minuman dengan kapasitas ruang yang besar. Untuk itulah hadir cold storage yang mampu menampung lebih banyak bahan makanan atau minuman dengan kapasitas yang besar bahkan bisa disesuaikan dengan besar ruangan. Bagi sebuah perusahaan, cold storage juga bisa dibuat sendiri namun perlu memperhatikan beberapa hal yang akan disampaikan berikut ini.

Mengenal Apa Itu Cold Storage

Mungkin selama ini sebagian dari anda masih asing dengan istilah cold storage. Dimana cold storage ini merupakan sebuah ruangan yang dirancang khusus menggunakan kondisi suhu tertentu sehingga bisa dipakai untuk menyimpan berbagai jenis produk agar tetap segar. Biasanya pembangunan cold storage ini disesuaikan dengan luas bangunan di sebuah lokasi. Dengan mengikuti luas bangunan tersebut maka cold storage bisa dipastikan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan. Cold storage ini mempunyai beberapa jenis yang bisa dipilih sesuai dengan jenis bahan yang akan disimpan. Bagi pelaku bisnis mungkin sudah tidak asing lagi dengan cold storage ini karena memiliki peran yang sangat penting dalam distribusi produk bahan makanan.

Jenis-Jenis Cold Storage

Perlu anda ketahui bahwa cold storage terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari blast chiller, chilled room, blast freezer dan freezer room. Untuk chilled room serta freezer room biasanya dipakai untuk penyimpanan produk sesuai kondisi suhu tertentu. Untuk blast chiller dan blast freezer dipakai untuk penyimpanan produk dengan kondisi suhu tertentu tetapi sesuai waktu yang tepat untuk pendinginannnya. Chilled room mempunyai kondisi suhu dengan temperatur 10-70 derajat celcius dan biasanya dipakai untuk penyimpanan buah, sayur, maupun bahan makanan yang daya tahannya tidak lebih dari 60 hari.

Sedangkan freezer room mempunyai suhu 15-20 derajat celcius dan biasanya dipakai untuk menyimpan susu, daging, keju dan lain-lain. Blast chiller dipakai untuk mendinginkan bahan baku secara cepat sesuai proses memasak selesai. Dengan suhu target yaitu 10-40 derajat celcius. seperti olahan makanan beku. Blast freezer biasanya dipakai untuk penyimpanan makanan beku maupun olahan dengan  suhu penyimpanan 20-35 derajat celcius.

Dalam dunia industri atau perusahaan, pemakaian blast chiller dan blastfreezer bertujuan untuk menghindari terjadinya kontaminasi bakteri, menjaga kualitas dan mempertahankan rasa. Selain itu kadar air dalam bahan makanan juga berkurang namun nutrisinya tetap bisa dipertahankan dengan baik. Sebetulnya semua jenis cold storage mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai penyimpanan produk agar terjaga kualitasnya dengan baik dalam jangka waktu tertentu. Biasanya untuk penyimpanan serta distribusi produk dari cold storage harus SOP sendiri dari perusahaan tersebut dan disesuaikan dengan kegiatan bisnis yang dilakukan. Untuk jenis perusahaan yang biasanya membutuhkan cold storage antara lain industri ikan dan seafood, sayurm buah, makanan segar hingga industri es.

Memilih Cold Storage Perusahaan

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa sebuah perusahaan yang menggunakan cold storage biasanya disesuaikan dengan kegiatan bisnisnya. Dalam hal ini sebuah perusahaan bisa membuat sendiri cold storagenya namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pembuatan cold storage bagi sebuah perusahaan.

  1. Pengoperasian yang Mudah Dikontrol
    Dalam hal ini pembuatan cold storage bisa disesuaikan dengan produk yang perlu disimpan sehingga bisa mempertahankan suhu dingin yang ideal. Untuk itulah dari segi sistem operasi cold storage sebaiknya menggunakan sistem yang mudah dikontrol maupun dioperasikan. Dengan demikian pembuatan cold storage sebaiknya membangun panel kontrol modern dan fasilitas observasi dengan layar besar sehingga aktivitas pemantauan bisa dilakukan secara lebih mudah.
  2. Pengatur Suhu
    Hal yang penting dalam cold storage yaitu memperhatankan suhu ruangan agar kualitas bahan makanan tetap terjaga dan terhindar dari suhu yang naik dan turun. Untuk itulah sangat penting untuk memastikan sensor yang bisa merespon kebutuhan suhu dengan akurat melalui teknologi pengontrol suhu.Teknologi sensor suhu produk dapat membantu memastikan makanan dalam kondisi segar sesuai dengan jenisnya.
  3. Hemat Energi
    Dalam pembuatan cold storage sebaiknya perlu memperhatikan penggunaan energi listrik. Dalam hal ini cold storage modern yang sudah dilengkapi sensor dapat menentukan kapan produk di dalam ruangan berada di suhu yang optimum. Penyampaian informasi ke panel akan berjalan secara otomatis saat pintu dibuka dan tutup. Hal ini akan membantu suhu di dalam ruangan tetap bisa dipertahankan dan secara otomatis tetap hemat energi listrik.
  4. Mencegah Cacat
    Cold storage yang baru akan dilengkapi sensor sentuh pemasangan serta sinyal peringatan diaktifkan saat msalah yang signifikan terdeteksi di dalam ruangan. Dengan teknologi tersebut maka pendeteksian dan pencegahan cacat di masa depan melalui informasi yang relevan. Informasi tersebut dikumpulkan lalu diteruskan ke teknisi service cold storage sehingga bisa dilakukan perbaikan secara keseluruhan mulai dari desain hingga fungsi ruangan cold storage tersebut.
  5. Pemantauan Real Time
    Saat ini teknologi cold storage terbaru mengarahkan pada inovasi yang lebih canggih dan memberikan kemudahan dalam pemantauan suhu secara real time. Dengan teknologi yang canggih inilah maka sensor pengukur suhu di dalam kompartemen pendingin dapat merespon serta menyesuaikan suhu sesuai kebutuhan pendinginan.
  6. Notifikasi Alarm
    Cold storage yang memakai metode kontrol yang telah dipatenkan dapat mengontrol suhu secara lebih akurat dan konsisten sehingga bisa diandalkan ketika proses pengujian waktu. Selain itu, dengan sistem yang canggih maka bisa memungkinkan pengendalian jarak jauh menggunakan PC serta memberikan notifikasi berupa alarm ketika peralatan ini bermasalah atau tidak berfungsi. Saat ini sudah banyak produsen cold storage yang mengutamakan desain serta teknologi sistem kontrol. Cold storage tersebut dibuat untuk berbagai industri yang membutuhkan ruang untuk pendingin sehingga bisa menjaga standa mutu bahan makanan yang disimpan di dalamnya.
  7. Secondary Door
    Pintu secondary pada cold storage sangat penting untuk memudahkan mobilitas pekerja. Untuk pekerja sebuah perusahaan yang mobilitasnya tinggi untuk pengambilan produk maka secondary door dapat membantu mempertahankan suhu udara di dalam cold storage. Biasanya secondary door menggunakan PVC Strip Curtain yang lebih hemat energi dan efisien. Penggunaan PVC Strip Curtain bisa menjaga suhu ruangan saat pintu utama dibuka dan mencegah debu maupun serangga agar tidak masuk ke dalam coold storage.

Demikianlah penjelasan mengenai ruang pendingin (cold storage) untuk perusahaan. Cold Storage memiliki peran yang penting untuk penyimpanan produk agar tahan lama. Dengan memilih cold storage secara tepat maka sebuah perusahaan bisa memiliki ruangan untuk pendingin yang berkualitas dan berteknologi canggih sehingga dapat menjaga kualitas produk yang disimpan.