Ketahui Tips Penting Tentang Wanita Hamil

Hamil merupakan masa dimana seorang wanita mengandung seorang anak, dimana anak tersebut akan berada dalam rahim wanita selama 9 bulan. Pertumbuhan bayi ketika berada di dalam rahim juga tergolong cepat, dimana hal itu juga akan mempengaruhi bentuk fisik sang ibu. Meskipun demikian, tetap saja ada banyak keindahan yang akan dialami ibu ketika mengandung seorang anak didalam tubuhnya.  Wanita hamil pun memiliki banyak fakta yang pasti dialaminya selama proses kehamilan, dan berikut ini beberapa fakta tentang kehamilan yang pasti anda rasakan dan jarang disadari.

Fakta kehamilan

Ada banyak sekali fakta yang bakal dirasakan oleh wanita hamil, dan tak semua wanita tahu akan hal ini sampai dirinya merasakan sendiri hal tersebut. Padahal dengan mengetahui hal ini akan sangat baik, dimana mereka akan terbantu dan bisa mempersiapkan diri ketika hal itu dirasakannya.

  1. Berat badan selama hamil

Banyak yang menduga bahwa ketika dirinya positif hamil, maka dalam beberapa minggu saja berat badan akan berangsur-angsur naik. Padahal hal itu tidaklah benar, karena ada beberapa ibu yang baru mengalami kenaikan berat badan setelah usia 4 bulan kandungan. Minggu ke 15 kehamilan, umumnya menjadi saat sang ibu baru menyadari akan pertambahan berat badannya. Hal ini juga dapat dilihat dari perkembangan perutnya, yang semakin lama semakin membuncit.

Ada pula beberapa ibu yang perutnya tetap rata meskipun sudah trimester 2 ataupun 3, dimana hal ini disebabkan adanya rahim retro atau rahim yang lebih condong ke kebelakang.

pexels.com
  1. Ngorok atau mendengkur

Meski bunda tidak pernah memiliki kebiasaan ngorok atau mendengkur ketika tidur, namun dengan terjadinya kehamilan bisa membuat anda mengalami tidur mendengkur ini. Jadi untuk anda yang baru pertama kali hamil, jangan kaget ya bila tidurmu mendengkur ketika hamil.

Hal ini bisa disebabkan karena adanya membran di hidung yang melunak dan bengkak, sehingga menjadikan seorang yang mengalaminya mendengkur ketika tidur. Apabila anda berencana untuk menambah momongan, anda bisa memberi tahu suami anda akan kemungkinan ini. Sehingga suami tidak kaget ketika tidur nanti, dan suami anda bisa membiasakan diri.

  1. Ukuran bra berubah

Bunda sekarang haruslah lebih selektif dalam memilih bra, karena anda akan mengalami pertumbuhan payudara dan tentu anda membutuhkan bra yang pas dan tidak sesak. Hindari penggunaan bra yang menggunakan kawat, karena bra jenis ini mampu menghambat aliran darah di payudara. Selain itu, bra yang menggunakan kawat bisa menghambat pertumbuhan kelenjar yang sangat berperan dalam sistem reproduksi ASI. Anda bisa mengganti bra anda selama 2 kali sehari, dan hindari penggunaan bra ketika sedang tidur.

  1. Gatal-gatal di perut ketika hamil

Umum terjadi pada ibu yang sedang hamil, dimana perut buncitnya mengalami rasa gatal dan tidak nyaman. Rasa gatal di area perut ini diakibatkan karena melebarnya membran kulit, karena kulit menyesuaikan ukuran rahim yang terus membesar. Kadang-kadang rasa gatal ini tidak hanya di area perut saja, bahkan bisa melebar sampai ke tangan maupun kaki. Apabila anda merasakan gatal yang cukup parah, ada baiknya bila anda segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.

  1. Ukuran sepatu berubah

Ketika anda sedang hamil, anda perlu tahu bahwa anda harus mempersiapkan sepatu baru untuk kaki anda. Pasalnya kaki anda akan mengalami pembengkakan dan melebar, yang disebabkan oleh asupan cairan dan perubahan hormon di tubuh seorang ibu. Namun anda juga mengutamakan faktor kemanan untuk jenis sepatu yang anda gunakan, jangan takut untuk mengganti sepatu bila memang sepatu yang lama sudah tidak nyaman lagi untuk digunakan.

  1. Cairan dalam tubuh banyak keluar

Salah satu hal yang tak bisa dihindarkan ketika masa hamil adalah banyaknya cairan tubuh yang keluar, biasanya cairan ini bermacam-macam, seperti ingus, kencing lebih sering, keringat yang lebih banyak dan juga cairan vagina karena melunaknya membran di area serviks.

Semua hal yang terjadi diatas merupakan hal yang normal, sehingga anda tidak perlu khawatir bila mengalami hal ini di masa kehamilan anda. Anda baru bisa khawatir bila cairan vagina yang keluar tidak seperti biasanya, contohnya flek atau berwarna merah. Segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan anda, sehingga segera diketahui kenapa bisa terjadi flek seperti itu.

  1. Meningkatnya hasrat seksual

Dengan meningkatnya hormon di masa kehamilan, hal ini juga sangat mungkin meningkatkan gairah seksual bunda. Umumnya bunda akan lebih mudah terangsang ketika disentuh oleh suami anda, ntah itu hanya sentuhan kecil ataupun memang sentuhan merangsang.

Anda tak perlu ragu untuk meminta pada suami anda agar memuaskan anda, karena ada juga ibu hamil yang mengidam bercumbu dengan pasangannya. Ada beraneka macam ngidam yang bisa dialami ibu hamil, bukan hanya makan saja media yang banyak dipilih namun bercumbu juga sering terjadi.

  1. Pakaian harus ganti

Apabila ketika sedang tidak hamil anda sering menggunakan pakaian yang berjilbab namun lebih seksi, jangan harap anda bisa mengenakan pakaian tersebut ketika sudah hamil. Anda bisa mengenakan pakaian yang lebih longgar sehingga perut anda tidak tertekan, usahakan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan lentur.

Apabila anda ingin tampil modis untuk keluar rumah dan tak ingin aurot anda kelihatan, anda bisa memilih model baju gamis untuk memenuhi kebutuhan anda. Saat ini sudah banyak muncul baju gamis dengan ukuran khusus ibu hamil, sehingga anda tak bingung lagi untuk tampil trendi di depan umum.

  1. Morning sicknes

Ketika seorang bunda tengah hamil muda, paling sering yang mereka alami adalah morning sicknes. Umumnya hal ini dialami ibu hamil di trimester pertama, dimana seorang ibu lebih sering mengalami mual dan ingin muntah. Hal ini biasa terjadi di pagi hari, namun tak semua orang mengalami hal ini di pagi hari karena semuanya dipengaruhi oleh perubahan hormon keamilan.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini terjadi adalah, meningkatnya kadar hormon estrogen. Selain itu, hal ini juga bisa dipengaruhi karena kurangnya gizi seperti vitamin B6, atau memang sang ibu memiliki riwayat masalah pencernaan.

  1. Keputihan

Hampir semua ibu hamil mengalami keputihan, dimana keputihan ini bukan terjadi karena hal buruk yang menimpa sang ibu. Melainkan keputihan ini berguna untuk melindungi vagina dan juga rahim dari infeksi, karena selama masa kehamilan, serviks maupun leher rahim dan dinding vagina menjadi lembut.

Volume keputihan ini akan terus meningkat selama kehamilan hingga akhir masa kehamilan, anda juga akan melihat di masa akhir kehamilan bila pada keputihan anda terdapat bercak darah. Hal itu menandakan bahwa tubuh anda sudah mulai mempersiapkan diri, untuk kelahiran sang bayi yang berada dalam rahim anda. Namun ada pula dampak buruk dengan adanya flek merah ketika keputihan, dimana flek ini terjadi di masa awal kehamilan.

Apabila anda sampai mengalami hal ini, segeralah untuk mengkontrolkan diri ke dokter spesial kandungan ataupun bidan. Tujuannya agar anda tahu apa yang menyebabkan hal itu terjadi dan cara penanganannya, sehingga anda bisa segera teratasi karena masalah itu.

Itu merupakan fakta yang harus anda ketahui ketika ibu tengah masuk di masa kehamilan, dan hal diatas sudah pasti akan anda rasakan dan tak bisa dihindarkan lagi. Umumnya ketika seseorang sedang hamil, mereka akan menjaga makanan yang mereka konsumsi.

Agar anda semakin paham, berikut ini beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ketika hamil. Berikut ini beberapa diantaranya.

pexels.com

Makanan yang harus dihindari di masa kehamilan

  1. Keju lembut

Mengkonsumsi keju lembut nyatanya mampu memberikan efek buruk untuk ibu hamil, karena keju kemungkinan memiliki kandungan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi listeria. Lebih baik mnghindari dari pada harus menanggung resiko yang cukup besar, lebih baik anda mengkonsumsi keju keras yang sudah melalui proses pasterurisasi. Anda bisa memilih keju cheddar ataupun parmesan untuk mencukupi kebutuhan anda, dan tidak membahayakan kondisi kandungan anda.

  1. Daging dan ikan

Memang daging dan ikan ini boleh-boleh saja dikonsumsi ketika hamil, guna untuk mencukupi protein dan vitamin yang tidak terkandung di bahan makanan lainnya. Yang harus diperhatikan ketika mengkonsumsi olahan daging adalah, memastikan bahwa daging benar-benar matang dan tidak terlihat warna merah muda atau seperti mentah. Anda harus berhati-hati bila daging masih terlihat mentah, karena bisa jadi daging masih mengandung bakteri ataupun toxoplasma yang mampu mengakibatkan infeksi.

Anda juga perlu waspada ketika mengkonsumsi ikan, hindari mengkonsumsi ikan asap yang disimpan pada lemari pendingin. Karena ikan asap umumnya mengandung bakteri listeria, dan untuk menghilangkannya bisa anda panaskan dengan api kecil.

  1. Jus peras

Mengkonsumsi jus yang langsung diperas dari buahnya memang sangat menyegarkan, apalagi cuaca sedang terik dan sangat panas. Namun dibalik kesegaran tersebut, ada resiko yang mengintai pengkonsumsinya. Dalam jus perasan yang terlihat segar, nyatanya terdapat bakteri E Coli dan salmonela yang mengintai, tentu bakteri ini sangat berbahaya untuk ibu yang sedang hamil.

Lebih baik anda mengkonsumsi jus yang sudah dikemas yang banyak anda temukan di toko-toko, dimana jus tersebut sudah melewati proses penghilangan bakteri. Anda bisa meyakinkan dengan mengecek lebelnya, sehingga anda benar-benar yakin bahwa anda tidak akan merasakan terjangkit bakteri.

  1. Sushi mentah

Beberapa jenis olahan sushi kerap disajikan dengan bahan yang masih mentah, contohnya ikan yang dipotong tipis tanpa adanya proses pembekuan ataupun proses agar aman dikonsumsi. Yang ditakutkan adalah, bahan mentah umumnya masih memiliki banyak penyakit yang menempel. Selain itu juga banyak parasit yang menempel di tubuh ikan, sehingga sangat mengkhawatirkan bila sampai termakan oleh ibu hamil.

Akan lebih baik bila anda mengkonsumsi makanan yang matang sempurna, sehingga makanan tidak akan mengakibatkan hal buruk yang akan menimpa ibu hamil.

pexels.com
  1. Adonan mentah

Ketika wanita hamil sedang membuat kue ataupun roti, biasanya bunda akan mecicipi sedikit adonn untuk memastikan rasanya. Padahal hal ini sangat membahayakan dirinya, karena pada adoan tersebut sudah pasti menggunakan telur. Kita juga tahu bahwa di telur mentah mengandung bakteri salmonela, dan anda tahu bahwa bakteri salmonela sangat berbahya untuk ibu yang sedang hamil.

  1. Saus caesar salad

Ketika membuat salad, tentu tidak akan lengkap bila tidak mengakhirinya dengan saus Caesar ataupun mayonnaise. Namun kandungan telur dalam saus ini sangat berbahaya, ketika anda mencoba membuatnya sendiri. Agar anda lebih aman, pilihlah saus yang sudah siap konsumsi dan telah melalui proses pematangan.

Atau bila memungkinkan, pilihlah saus lain yang tidak memiliki kandungan telur di dalamnya.

  1. Ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi

Memang mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kandungan di masa kehamilan, namun bukan berarti semua ikan dapat dikonsumsi secara leluasa. Ada beberapa ikan yang harus dihindari untuk di konsumsi ketika hamil, seperti ikan hiu, sword fish, tile fish ataupun king mackerel. Sebagai penggantinya, anda bisa mengkonsumsi ikan seperti salmon, tuna ataupun ikan cod. Namun anda tetap harus ingat, untuk mengkonsumsi ikan yang sudah benar-benar matang.

  1. Kerang mentah

Kerang merupakan makanan yang sebenarnya boleh dikonsumsi ibu hamil, hanya saja hindari untuk mengkonsumsi kerang yang masih mentah. Meskipun sangat lezat, lebih baik menghindari karena masih banyak kandungan racun, virus dan bakteri didalamnya.

  1. Susu segar

Susu yang masih segar atau baru diperah dari sapinya langsung tidak sepenuhnya baik dan menyehatkan, karena pada susu tersebut masih terkandung bakteri yang baru mati setelah dimasak. Karena sebab itu, hindarilah mengkonsumsi susu yang baru saja diperah. Lebih baik memasaknya terlebih dahulu, atau membeli susu kemasan yang sudah melalui proses pengolahan.

  1. Alkohol

Akohol sendiri merupakan minuman yang sangat keras, bahkan alkohol sendiri tidak baik bila dikonsumsi pada orang yang tidak hamil sekalipun. Apalagi bila yang mengkonsumsi orang hamil, maka akan banyak penyakit kesehatan yang siap menimpa anda. Bahkan anda juga harus siap bila anda mengalami keguguran, karena alkohol dapat menyebabkan sindrom alkohol janin.

Memang masih ada banyak sekali makanan yang perlu dihindari oleh ibu hamil, sangat penting untuk mereka menjaga kehamilannya dan memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Lebih baik memakan makanan yang benar-benar baik dan tidak membahayakan janin, dari pada harus mengkonsumsi makanan yang membahayakan.

pexels.com

Perbanyak berolahraga dan hindari untuk beraktifitas berat, sehingga bayi yang berada di dalam kandungan bisa benar-benar sehat dan terhindar dari kemungkinan keguguran. Anda juga perlu memperhatikan kosmetik yang anda gunakan, karena ada beberapa kosmetik yang memiliki kandungan rodamin B. Dimana rodamin B ini bisa menjadi hal buruk untuk anak anda, bahkan bisa menyebabkan kecacatan pada bayi setelah lahir. Salah satu kosmetik yang sering mengandung rodamin B adalah lipstik, namun ada beberapa lipstik yang tidak mengandung rodamin B.

Hal yang wajar ketika seorang ibu ingin tampil modis meskipun sedang hamil, namun penampilan modis tentu harus diimbangi dengan pengetahuan yang luas. Berharap tampil modis namun tidak mengimbanginya dengan pengetahuan luas, tentu akan berakibat fatal bagi kandungan ataupun tubuh sang ibu sendiri. Selama bayi dan ibu merasa nyaman ketika menggunakan pakaian ataupun kosmetik untuk menunjang penampilan, tentu hal itu akan terlihat maksimal dan tidak terkesan wagu.

Demikiar artikel pada kali ini, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda dan bisa menambah pengetahuan anda. Terimakasih karena sudah membaca artikel ini hingga tuntas, anda bisa membagikan artikel ini bila anda merasa artikel ini bermanfaat.