Kenali 4 Mazhab Fiqh Dalam Islam
Anda pernah mendengar kata mazhab Syafi’I, bukan? Ya, mazhab Syafi’I adalah salah satu jenis mazhab dari 4 mazhab fiqh yang ada dalam Islam. Mungkin anda sering mendengar mengenai mazhab ini akan tetapi anda belum mengetahui betul apa itu mazhab dan apa saja mazhab yang ada dalam Islam. Secara umum mazhab dalam Islam ada 4 macam. Dan secara lengkap keempat mazhab ini akan dijelaskan pada info berikut ini.
Mengenal 4 Mazhab Fiqh dalam Ajaran Islam
Sebelum anda mengenal lebih jauh terkait dengan 4 mazhab fiqh yang ada pada ajaran Islam, terlebih dahulu anda juga perlu mengetahui apa itu mazhab. Dimana mazhab ini berasal dari bahasa Arab yaitu Madzhab yang memiliki arti yaitu jalan yang dilewati dan dilalui, sesuatu yang akan menjadi tujuan seseorang baik dalam konteks konkrit maupun abstrak.
Para ahli fiqh memberikan pengertian terkait dengan definisi Mazhab ini. Dimana para ulama ahli fiqh menyebutkan bahwa mazhab ini adalah sebauh metologi dalam ilmu fiqh khusus yang dijalani oleh seorang ahli fiqh mujtahid yang berbeda dari para ahli fiqh lainnya. Dimana mazhab ini nantinya akan membantu untuk mengantarkan para ahli fiqh tadi untuk memilih dan memutuskan sejumlah hukum dalam lingkup ilmu furu’. Pengertian yang disampaikan oleh para ahli fiqh tentang mazhab ini merupakan pengertian secara umum, bukan secara khusus. Dimana kemudian mazhab ini disepakati terdapat 4 mazhab fiqh dalam Islam.
Macam-macam Mazhab dan Penjelasannya
Seperti yang anda ketahui bahwa ada 4 mazhab fiqh yang ada dalam ajaran Islam. Dimana masing-masing memiliki ciri kkas tersendiri termasuk untuk membantu memutuskan hukum suatu masalah tertentu dalam melaksanakan ibadah bagi umat muslim. Seperti misalnya menentukan berbagai doa sholat tahajud, dan lain sebagainya. Keempat macam mazhab tersebut diantaranya ialah sebagai berikut ini:
- Mazhab Hanafi
Mazhab ini didirikan oleh Imam Abu Hanifah An-Nu’man bin Tsabit. Mazhab Hanafi ini dikenal dengan mazhab Ahli Qiyas (akal) karena hadist yang sampai pada Irak begitu terbatas atau sedikit sehingga beliau banyak menggunakan akal atau qiyas. Mazhab ini kemudian berkembang menjadi mazhab pemerintah kala itu terutama pda masa Khalifah Harun ar-Rasyid.
- Mazhab Maliki
Mazhab ini didirikan oleh al-Imam Maliki bin Anas al-Ashbahy. Dimana Imam Malik ini merupakan seorang ahli hadist di Madinah dimana Rosulullah SAW hidup di kota tersebut. Mazhab Maliki ini kemudian dikenal dengan sebutan mazhab ahli hadist. Apalagi mengingat bahwa Imam Maliki ini begitu mengutamakan perbuatan ahli Madinah daripada Khabari Wahid. Bagi Imam Malik, mustahil jika ahli Madinah akan berbuat sesuatu yang nantinya bertentangan dengan perbuatan Rosulullah SAW. Mazhab ini kemudian berkembang di berbagai negara terutama di Maroko.
- Mazhab Syafi’i
Mazhab ini didirikan oleh al-Imam Muhammad bin Idris as-Syafi’I al-Quraisyi. Imam Syafi’I belajar atau berguru kepada Imam Maliki kemudian ia pergi ke Irak dan belajar disana. Beliau berikhtiar untuk menyatukan mazhab hadist dan mazhab qiyas kemudian dikenallah mazhab perpaduan ini dengan sebutan mazhab syafi’i.
- Mazhab Hambali
Mazhab ini didirikan oleh al-Imam Ahmad bin Hanbali as-Syaebani. Imam Hambali ini adalah murid dari Imam Syafi’I yang begitu istimewa dan tidak pernah terpisah dari beliau saat pergi ke Mesir. menurut Imam Hambali, hadist dhaif bisa tetap digunakan untuk berbagai perbuatan yang afdhal akan tetapi bukan untuk menentukan suatu hukum.
Itulah 4 mazhab fiqh yang perlu anda ketahui. Tentunya kelahiran keempat mazhab ini menajdi pengethauan pentinng yang perlu anda dapatkan. Maka semoga info diatas bisa bermanfaat untuk anda.
Leave a Reply