Sekarang ini pendingin ruangan atau AC merupakan salah satu kebutuhan rumah yang penting. Apalagi semenjak adanya global warming yang membuat cuaca sering tidak terprediksi. Terkadang bisa sangat panas, apalagi jika sudah memasuki musim panas. Rumah merupakan tempat dimana kita dapat beristirahat dan melakukan berbagai hal. Makanya tidak heran jika kita akan berusaha membuat rumah menjadi tempat yang nyaman ditinggali dengan melengkapi berbagai perabot kebutuhan yang dibutuhkan. Salah satunya adalah AC yang dapat mengatur suhu udara dalam ruangan. Karena pengaruhnya amat penting bagi kenyamanan, sudah seharusnya jika kita butuh pertimbangan sebelum memasang AC di rumah.
Memasang AC di rumah seharusnya kita pertimbangkan terlebih dahulu, karena bagaimanapun penggunaan AC juga mempengaruhi pengeluaran biaya listrik. Dan ada beberapa faktor lain yang juga perlu anda perhatikan sebelum memutuskan untuk memasang AC. Apa sajakah pertimbangannya? mari simak penjelasannya di bawah ini.
5 Pertimbangan Sebelum Memasang AC di Rumah
Sebelum memasang AC kita sebaiknya memiliki pertimbangan yang mantap. Pasalnya AC merupakan perabot yang akan kita gunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, AC juga akan memberikan banyak pengaruh terhadap pengeluaran serta sisi artistic rumah kita. Dan tentunya, AC memiliki pengaruh yang besar terhadap kenyamanan dalam rumah kita. Berikut ini beberapa pertimbangan sebelum memasang AC di rumah yang sebaiknya anda ketahui.
- Nilai PK AC
Salah satu hal yang seharusnya kita pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasang AC di rumah adalah PK. PK ini selain mempengaruhi tingkat dingin AC juga dapat mempengaruhi pemakaian daya listrik. Seharusnya anda juga melihat ruangan yang dimana anda akan memasang AC sebelum menentukan PK AC. Semakin besar PK, maka semakin dingin pula ruangan yang dipasangi AC tersebut. Jika PK nya terlalu rendah, maka suhu ruangan mungkin akan lebih lama dingin. Makanya PK ini juga harus pertimbangakan dengan benar sebelum memilih produk AC untuk dipasang di rumah anda. Untuk menentukan PK yang sesuai dengan ruangan yang akan kita pasangi bisa ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut Untuk ruangan dengan luas sekitar 10m2 sebaiknya gunakan ½ PK. Sedangkan untuk runagn dengan luas 14 m2, bisa gunakan ¾ PK dan seterusnya.
- Pemakaian Daya Listrik
AC ini memang banyak jenis dan merknya. Begitu juga teknologi yang digunakan, dimana salah satu teknologinya mengatur pemakaian daya listriknya apakah tinggi atau rendah. Meski begitu, penggunaan AC juga tetap saja mempengaruhi pengeluaran biaya listrik anda. Jadi pastikan untuk memilih produk dengan teknologi pemakaian listrik yang tidak terlalu besar, sehingga biaya listrik yang anda keluarkan tidak langsung membengkak. Intinya anda harus menyiapkan biaya listrik tambahan selain untuk pemakaian lampu dan air. Meski begitu, sebenarnya hal tersebut bisa anda siasati dengan membatasi pemakaian AC.
- Mempersiapkan Budget
Bentuk pertimbangan selanjutnya sebelum memasang AC adalah budget untuk membeli perangkat AC. Tergantung jenis ACnya, ada yang bisa anda pasang sendiri, namun ada juga yang membutuhkan tenaga ahli. Nah, untuk tenaga Ac ini pastinya anda juga butuh budget lebih. Jika memang budget telah tersedia, anda hanya tinggal memilih produk AC yang paling sesuai dengan kebutuhan, membeli, dan memasangnya di rumah anda.
- Fitur pada produk AC
Produk AC banyak sekali jenisnya, begitu juga dengan fitur yang dimilikinya. Tentu saja sebelum kita membeli sebaiknya kita cari tahu dulu merk AC yang paling sesuai dengan kebutuhan kita. AC sekarang ini tidak hanya memiliki fitur yang berkaitan dengan pengaturan suhu ruangan saja. Bahkan beberapa telah dilengkapi dengan fitur yang didukung dengan teknologi yang baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah fitur filter udara dimana fitur ini bisa menyaring berbagai macam kotoran, debu yang biasanya membawa berbagai bibit penyakit. Dan tentu saja banyak orang yang memilih alasan satu ini sebelum memasang AC. Kualitas udara yang bagus di sekitar kita juga akan membantu kita menjaga kesehatan tubuh.
- Cek Daya Listrik
Hal selanjutnya yang tak kalah penting untuk dipertimbangakan sebelum memutuskan memasang ac adalah mengecek daya atau instalasi listrik yang anda gunakan di rumah. AC membutuhkan daya listrik untuk menghidupkannya, jadi jika daya listrik yang anda miliki tidak cukup besar, maka korslet bisa saja terjadi. Tentu saja hal ini bisa berbahaya dan merugikan. Bukannya menikmati manfaat AC, anda justru harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengatasi korslet yang terjadi. Makanya, sebelum memasang AC sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan tukang listrik. Begitu juga saat pemasangan, untuk mencegah adanya gangguan listrik maupun masalah lainnya, disarankan untuk menggunakan jasa ahli agar lebih aman.
Dan itulah beberapa hal yang menjadi pertimbangan sebelum memasang AC di rumah. Jika sebelum memasang AC, ada banyak yang harus dipertimbangkan, maka setelah AC terpasang anda juga sebaiknya melakukan beberapa hal berikut ini agar AC lebih tahan lama dan tidak rusak. Bagaimanapun saat AC rusak kita lah orang yang merasakan dampaknya. Apalagi jika kita sudah terbiasa menggunakan AC. Akan sangat tidak nyaman ketika AC rusak terutama saat musim panas datang.
Tips Merawat AC
Setelah AC terpasang dan kita hidupkan dalam waktu yang lama, tentu kita tidak boleh bersantai saja. AC juga memiliki berbagai komponen yang menyusunnya dan bekerja untuk menghasilkan udara yang bersih. Sama halnya dengan tubuh manusia. Tidak hanya digunakan saja, mereka juga butuh perawatan agar setiap bagiannya dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kerja yang maksimal. Berikut ada beberapa tips merawat AC yang bisa anda gunakan.
- Istirahatkan AC
Saat tubuh kita digunakan untuk bekerja sepanjanga hari, kita kan merasa kelelahan dan aktivitas kita tentu menjadi lebih lambat. Makanya kita butuh waktu istirahat untuk memulihakan tenaga kita kembali. Begitu juga dengan mesin, terutama AC. Jika kita nyalakan terus menerus, lama kelamaan kerjanya juga kurang maksimal dan mungkin akan lebih cepat rusak. Makanya kita juga harus mengistirahatkan AC agar dapat bekerja dengan baik saat dihidupkan kembali.
- Rutin dibersihkan
Tips berikutnya yang harus anda lakukan untuk menjaga AC agar tetap bagus adalah dengan membersihkannya secara rutin. Paling tidak sebulan sekali anda meminta tukang AC untuk membersihkan AC dari kotoran atau debu yang masuk ke dalam AC. Jika tidak segera dibersihkan, kotorannya akan menimbun dan menjadi kerak yang bisa membuat sistem kerja mesinnya menjadi berkurang dan bahkan tidak berfungsi.
- Pengaturan suhu yang tepat
Selain memberikan waktu istirahat dan melakukan pembersihan secara rutin, pengaturan suhu yang sembrono juga bisa membuat umur AC menjadi lebih pendek. Untuk masalah pengaturan suhu, sebaiknya mengatur AC di bawah suhu 22 derajat tidak sering anda lakukan. Untuk kita yang tinggal di Indonesia, suhu normal kita adalah 22 derajat celcius. Jika suhunya diatur dibawah itu, maka mesin AC akan lebih cepat panas dan tentu saja hal tersebut tidaklah bagus.
- Selalu menutup ruangan
Saat AC sedang tidak dinyalakan, tidak masalah jika membiarkan pintu ruangan terbuka. Namun, jika AC sedang dinyalakan, sebaiknya jangan biarkan pintu terbuka dalam waktu lama. Meskipun kelihatannya sepele, namun hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas kerja AC. Selain itu, daya listrik yang digunakan untuk AC akan meningkat jika kita sering membiarkan pintu maupun jendela ruangan terbuka. Hal ini juga menyebabkan kompresor AC akan lebih cepat panas dan akhirnya cepat rusak.
- Cek Freon
Tips lainnya untuk merawat AC agar memiliki umur yang lebih lama dalah selalu melakukan pengecekan terhadap freon AC. Hal ini untuk mengantisipasi jika freon mungkin mengalami kebocoran maupun pengurangan. Kebocoran freon inilah salah satu penyebab suhu AC menjadi kurang dingin. Dan jika itu terjadi, otomatis itu juga akan membuat penggunaan daya listrik meningkat dan anda harus menghadapi pembengkakan dalam hal biaya pemakaian listrik.
- Jangan nyalakan AC setelah listrik mati
Saat listrik di rumah anda mati atau anjlog, biasakan untuk tidak langsung menyalakan AC. Pastikan listriknya kembali stabil, baru nyalakan AC nya kembali. Jika tidak, kompresor Ac anda akan memiliki umur pendek karena freon dan oli kompresor butuh beberapa saat untuk kembali ke kompresor saat listrik di rumah anda mati.
Nah, itu dia beberapa tips merawat AC yang dapat membuat umur AC anda lebih panjang. Jika dirawat dengan baik, AC akan tetap dingin meski telah dipakai salam waktu yang lama. Tentu saja tips merawat AC ini juga tidak kalah pentingnya dengan beberapa pertimbangan sebelum memasang AC di rumah. Jika anda mempertimbangkan dan melakukan kedua hal tersebut dengan baik, maka pemakaian AC akan berjalan lancar dan anda bisa menikmati manfaatnya dengan puas. Melakukan perawatan yang benar untuk segala mesin yang kita gunakan tidak hanya akan meningkatkan hasil kerja dari mesinnya, namun juga membuat mesin lebih awet. Jika AC dapat kita gunakan dalam waktu yang lama, tentu kita juga bisa menghemat pengeluaran kita. Uang yang seharusnya digunakan untuk membeli ataupun memperbaiki AC dapat kita gunakan untuk keperluan lain.
Intinya kedua hal yang telah disebutkan di atas sama-sama penting. Seperti yang telah dijelaskan tadi, penggunaan daya listrik untuk Ac ini cukup besar. Jika kita tidak bisa menggunakannya secara bijak, pengeluaran biaya listrik bisa membengkak. Selain itu, AC juga memiliki banyak kegunaan. Selain untuk mendinginkan ruangan, beberapa AC juga telah dilengkapi dengan berbagai teknologi yang baik untuk kesehatan. Salah satu contohnya yang juga telah di bahas di atas. Tak hanya itu, masih banyak lagi fitur lainnya yang bisa dinikmati jika anda menggunakan AC. Ada baiknya untuk melakukan survei terkait merk dan jenis AC sebelum membeli. Selain itu, bagian yang sering mengalami kerusakan pada AC adalah kompresornya dimana ada bisa membelinya di tempat jual kompresor AC lalu kemudian mengganti yang lama. Semoga info mengenai beberapa pertimbangan sebelum memasang AC di rumah tadi bermanfaat bagi anda.