Ingin sukses memulai bisnis truk ekspedisi? Dari dulu bisnis ekspedisi memang banyak dibutuhkan. Oleh karena itu, bisnis ini terhitung berpeluang besar. Jadi tak heran bila banyak yang tertarik menjalankannya.
Namun demikian, merintis bisnis tidak mudah. Apalagi bisnis ekspedisi truk. Minimal Anda harus tahu langkah awalnya. Dengan begitu, bisnis dapat mulai dioperasikan. Dan usaha Anda pun bisa dikembangkan.
Tips Memulai Bisnis Truk Ekspedisi
Nah, bagi Anda yang tertarik dengan bisnis ini. Ada beberapa hal yang penting Anda perhatikan. Untuk itu, ketahui tips memulai bisnis ekspedisi truk berikut:
- Tentukan Produk dan Siapkan Beberapa Hal
Bisnis ekspedisi sebenarnya masih terlalu umum. Anda harus menentukan lebih dulu spesifiknya. Jadi jangan kira Anda akan bisa langsung memulainya. Apalagi jika Anda pikir bisa membangunnya sendiri.
Ada beberapa spesialis yang perlu Anda pertimbangkan. Apa saja itu? Perhatikan berikut ini:
- Ekspedisi dalam kota. Dengan armada truk pickup, engkel dan CDD. Selain itu, ada juga motor serta mobil van. Untuk urusan modal dan perjanjian, ada perihal kantor dan administrasi. Juga CV/usaha perseorangan.
- Ekspedisi antar kota. Dengan armada truk engkel, CDD dan fuso. Untuk modal dan perjanjian, persiapkan perihal kantor dan administrasi. Juga CV/usaha perseorangan.
- Ekspedisi antar pulau. Dengan armada truk fuso dan tronton. Juga truk wingbox dan trailer. Untuk modal dan perjanjian, siapkan untuk perihal kantor. Serta urusan administrasi.
- Mencakup semua jenis armada. Tetapi tidak perlu dimiliki sendiri. Dengan cukup persiapkan urusan administrasi dan CV/PT.
- Kendarai Sendiri atau Rekrut Pengemudi?
Mengembangkan bisnis tidaklah mudah. Untuk itu, penting menghitung modal dan tenaga yang dimiliki. Apakah sudah mampu memenuhi atau belum.
Sehingga Anda pun akan lebih mudah memutuskan jalan bisnis. Apakah seluruh operasionalnya ingin dilakukan sendiri. Atau bersama orang lain.
Apabila mengendarai sendiri, keuntungan bisa lebih besar. Namun disamping itu, semuanya harus Anda kendalikan sendiri. Termasuk untuk tetap ingat perihal administrasi kantor. Yang mana harus tetap berjalan.
- Jalin Kerjasama
Untuk mengurangi risiko usaha atau hal tak terduga. Jalinlah kerjasama dengan beberapa pihak. Utamanya dengan pihak asuransi terpercaya. Baik itu asuransi kesehatan, kecelakaan. Ataupun asuransi pengiriman barang.
Dengan menjalin kerjasama ini, usaha akan lebih aman. Apabila terjadi lonjakan biaya atau kerugian. Bisnis truk ekspedisi Anda pun dapat berjalan stabil.
- Kembangkan Inovasi
Dalam bisnis apapun pasti terjadi persaingan. Untuk itu, Anda harus punya cara agar bisa bertahan. Apalagi kini jasa layanan seperti ini banyak dilakukan.
Ketahui sampai mana bisnis kompetitor. Untuk Anda bisa kembangkan inovasi pada bisnis. Sekecil apapun itu, kembangkanlah inovasi Anda. Agar bisnis lebih terdepan dari kompetitornya.
- Berikan Harga Bersaing
Seperti yang diketahui, ada banyak kompetitor dalam bisnis ini. Untuk itu, Anda harus bisa bersaing. Salah satunya yaitu dengan memberi harga miring. Dalam artian terjangkau.
Namun penting juga dipertimbangkan. Antara perhitungan biaya dengan urusan administrasi lainnya. Jangan sampai Anda tidak mendapat untung. Atau justru malah menderita kerugian.
- Cari Muatan Truk Yang Tepat dan Cepat
Terlepas dari perihal terkait bisnis sebelumnya. Carilah cara untuk mendapatkan pelanggan. Anda bisa melakukan promosi di berbagai tempat. Atau bekerjasama dengan independent dispatch services. Untuk lebih mudah mendapat muatan.
Dengan kerjasama ini, bisnis dapat berkembang lebih cepat. Bahkan bisa setiap harinya mendapatkan muatan.
Beragam Jenis Truk
Dalam bisnis truk ekspedisi, tersedia beberapa jenis truk. Adapun yang paling sering digunakan antar lain:
- Truk Engkel atau CDE. Truk dengan 2 buah sumbu dan 4 roda. Seperti mobil pick up namun bisa mengangkut hingga 2 ton.
- Truk Fuso. Truk ini mampu mengangkut hingga 7 ton barang. Dengan kapasitas sekitar 25 CBM.
- Truk CDD. Paling sering digunakan untuk ekspedisi pengiriman barang. Truk ini memiliki ban bagian belakang doubel. Dengan daya angkut sekitar 8 ton.
- Truk Tronton. Memiliki sekitar 3 sumbu dengan 10 buah roda. Truk ini terbilang cukup murah. Dengan daya angkutnya yang hingga 10 ton.
- Truk Wingbox. Truk ini memiliki sisi yang bisa dibuka. Mulai dari kiri, kanan dan belakang. Dengan kapasitas angkut hingga berton-ton.
- Truk Trailer. Merupakan yang paling besar dan lamban. Truk ini biasa digunakan mengangkut barang berat. Dengan jumlah roda hingga 16-24 buah.
Truk ekspedisi memang semakin banyak dicari. Namun begitu, pertimbangkan dengan baik sebelum memulai bisnisnya. Agar bisnis dapat sukses berkembang kedepannya.